MetroTimes (Surabaya) – Dalam upaya memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua dalam pengasuhan anak, SMP YPPI 1 Donokerto Surabaya menggelar seminar parenting bertajuk “Komunikasi dan Kedisiplinan dalam Pengasuhan Anak”. Acara ini menghadirkan Patrick Gumbertus, konselor SMP YPPI 1 Donokerto Surabaya, serta Livia dari Karunia Famili Care Center sebagai narasumber.
Seminar Parenting, Program Baru Sekolah
Patrick Gumbertus mengungkapkan bahwa seminar parenting ini merupakan program baru yang akan dilaksanakan secara berkala setiap semester. Tujuan utamanya adalah membantu orang tua dalam menghadapi tantangan pengasuhan, terutama dalam membangun komunikasi yang efektif dan menanamkan kedisiplinan kepada anak.
“Pengasuhan dan kedisiplinan harus berjalan bersamaan. Sekolah dan orang tua harus memiliki kesepakatan dalam pola asuh, sehingga anak tidak bingung dengan aturan yang berbeda antara rumah dan sekolah,” ujar Patrick.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada semester genap ini, sekolah juga mempersiapkan anak menghadapi rangkaian ujian. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak belajar menjadi sangat penting. “Persiapan ujian bukan hanya tanggung jawab anak, tetapi juga sekolah dan orang tua,” tambahnya.
Rencana Seminar Parenting ke Depan
Sebagai bagian dari program berkelanjutan, seminar parenting berikutnya akan diadakan bulan depan dengan fokus pada orang tua anak TK hingga kelas 4 SD. Tema yang akan dibahas adalah bagaimana orang tua dapat menjadi sahabat bagi anak mereka, tanpa mengurangi aspek disiplin dalam pengasuhan. “Kami ingin menanamkan bahwa orang tua bukan hanya sosok yang ditakuti, tetapi juga menjadi teman yang dipercaya oleh anak,” ungkap Patrick.
Respons Positif dari Orang Tua
Seminar ini mendapat respons yang cukup positif dari para orang tua. Meskipun ada beberapa yang berhalangan hadir karena kesibukan, banyak yang mengapresiasi materi yang diberikan. “Banyak orang tua merasa bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak, terutama di era digital ini,” kata Patrick.
Pentingnya Relasi Orang Tua dan Anak di Era Digital
Livia dari Karunia Famili Care Center menyoroti bahwa tantangan dalam pengasuhan anak semakin kompleks dengan perkembangan teknologi. Orang tua tidak bisa sepenuhnya mengontrol lingkungan anak, tetapi mereka dapat memberikan bekal nilai-nilai penting, seperti kedisiplinan dan kejujuran, agar anak tetap memiliki prinsip yang kuat dalam menghadapi dunia luar.
“Kita tidak bisa melarang anak menggunakan gadget, tetapi kita bisa mengajarkan mereka cara menggunakannya dengan bijak,” ujar Livia. Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat dengan anak, agar mereka merasa nyaman dan aman untuk berbagi cerita dengan orang tua.
Menurutnya, orang tua perlu memahami bahwa mereka juga sedang belajar menjadi orang tua. “Jangan sampai keinginan untuk mendidik anak malah merusak relasi yang sudah terbangun. Komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam mendidik anak,” tambahnya.
Menjadikan Rumah Tempat yang Aman dan Nyaman
Salah satu pesan utama dari seminar ini adalah pentingnya menjadikan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak. Livia menekankan bahwa banyak orang tua lebih fokus menjaga anak dari bahaya luar, tetapi lupa memastikan apakah anak merasa nyaman di rumah.
“Anak harus merasa bahwa rumah adalah tempat di mana mereka bisa menjadi diri sendiri dan diterima sepenuhnya,” jelas Livia. Oleh karena itu, orang tua perlu membangun komunikasi yang sehat dan memberikan dukungan emosional kepada anak mereka.
Harapan Sekolah dan Orang Tua
Melalui seminar ini, sekolah berharap orang tua dapat lebih memahami cara berkomunikasi yang efektif dengan anak, terutama remaja. “Kebanyakan orang tua lebih banyak marah daripada berkomunikasi. Kami ingin mengajak mereka untuk lebih memahami bagaimana membangun komunikasi yang sehat, sehingga nasehat dari sekolah dan orang tua bisa selaras,” ujar Patrick.
Dengan adanya program ini, diharapkan orang tua semakin siap dalam mendampingi anak menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik dalam hal akademik maupun sosial. SMP YPPI 1 Donokerto Surabaya berkomitmen untuk terus mendukung sinergi antara sekolah dan keluarga demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak.
(nald)
