- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Hari kedua pelaksanaan Briefing Latihan Armada Jaya Ke-41 Tahun 2023, giliran para Pelaku yang mendapatkan pembekalan tentang sejumlah hal yang harus dilaksanakan dalam menyusun rencana operasi militer gabungan. Sama seperti hari pertama, briefing diikuti secara langsung oleh peserta dari Gedung Sudomo JOPR Mako Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat (9/6/2023) , dan melalui video conference bagi peserta dari kotama lain.

Sesaat sebelum menerima pembekalan dari dua Pemapar yakni Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Widodo, dan Kadepops Sesko TNI Kolonel Inf Herlan Budi Hermawan, seluruh peserta menerima briefing dari Direktur Latihan Armada Jaya Ke-41 /2023 yakni Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono. Briefing diberikan melalui sambutan tertulis Dirlat Armada Jaya ke-41/2023 yang dibacakan oleh Komandan Puspenerbal Laksda TNI Imam Musani selaku Wakil Direktur Latihan.

Dalam sambutannya Letjen TNI Marinir Suhartono mengimbau para Pelaku Latihan agar melaksanakan latihan ini secara serius dan sungguh-sungguh sesuai dengan pentahapan latihan, serta mengikuti proses perencanaan dan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sesuai dengan skenario latihan yang telah disiapkan oleh komando latihan.

“Manfaatkan dengan baik kesempatan mengikuti latihan untuk mengukur kemampuan Saudara dalam menghadapi tugas-tugas kedepan pada kegiatan Latihan Operasi Gabungan TNI AL, dan pahami serta ikuti berbagai prosedur sesuai standar operasi yang telah ditetapkan,” tegas Laksda TNI Imam Musani mengutip sambutan Dirlat Letjen TNI Marinir Suhartono.

ads

Pada sesi selanjutnya para pelaku menerima briefing dari Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Widodo selaku Deputy Strategi tentang Struktur Organisasi Pelaku, tugas pokok masing-masing pelaku, juga Skenario Latihan dan hal lainnya seputar pelaksanaan latihan dari tahap Geladi Posko hingga Manuver Lapangan.

Pembekalan berikutnya tentang Proses Pengambilan Keputusan Militer Operasi Militer Perang (PPKM OMP) yang disampaikan oleh Kadepops Sesko TNI Kolonel Inf Herlan Budi Hermawan. Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa definisi dari PPKM merupakan manajemen operasi yang dilaksanakan di lingkungan TNI untuk memperoleh suatu keputusan dalam melaksanakan tugas pokok, yang dilaksanakan oleh Panglima atau Komandan beserta staf sesuai strata dan kewenangan masing-masing melalui proses berfikir baik secara analitik, intuisi maupun gabungan antara keduanya untuk memperoleh keputusan cara bertindak yang terbaik.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!