MetroTimes (Surabaya) — Jelang penutupan pendidikan atau tupdik, sebanyak 41 orang siswa Pendidikan Pertama Perwira Karir (Dikmapa PK) TNI AL Angkatan XXIX A TA 2022 mendapatkan pembekalan dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, di Lounge Room Kodikdukum Bumimoro Surabaya, Rabu (4/1/2022).
Dalam materi pembekalannya Dankodiklatal menyampaikan tentang visi dan misi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E.,M.M.,M.Tr.Opsla diantaranya Mewujudkan kekuatan angkatan laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas angkatan laut yang dipercayakan Negara.
Selanjutnya Dankodiklatal menyampaikan tentang hal dasar yang harus diingat dan dipedomani oleh siswa yakni Falsafah Pendidikan TNI AL Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana, yang berarti membentuk prajurit pejuang sapta marga yang tangguh, juga memiliki profesi matra laut yang terampil dan mahir dalam tugas serta memiliki kesamaptaan jasmani yang tinggi
Menghadapi perubahan zaman yang semakin berkembang pesat, Dankodiklatal mengingatkan seluruh siswa tentang komitmen angkatan laut yang berkelas dunia (Word Class Navy), sehingga sebagai seorang perwira harus mampu mengatasi berbagai bentuk tantangan yang semakin kompleks dan dinamis, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , serta mengembangkan diri dengan mengikuti pendidikan untuk menunjang profesinya .
Lebih lanjut Dankodiklatal juga memberikan pembekalan tentang figur seorang pemimpin di TNI AL yang Berani, Bermoral dan Profesional dengan berpedoman pada 10 Pola Kepemimpinan dan pedoman TNI yakni Sapta Marga , Sumpah Prajurit, delapan Wajib TNI, Sebelas azas kepemimpinan dan Trisila TNI AL.
Namun yang tidak kalah penting menurut orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini, sebagai perwira mereka wajib mengetahui hal-hal yang harus dipahami dan dilaksanakan sebagai Perwira TNI AL, diantaranya Perwira TNI AL harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, Perwira TNI AL juga harus siap untuk ditugaskan di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , dan menjaga netralitas politik.
Acara pembekalan tersebut, dihadiri oleh para pejabat utama Kodiklatal, diantaranya Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, Ir Kodiklatal Brigjen TNI Mar Amir Faisol, para Direktur Kodiklatal, para Dankodik, Danpusdik dan Komandan Sekolah Perwira jajaran Kodiklatal. (nald)
