MetroTimes (Surabaya) — Dalam rangka mengaplikasikan pelajaran atau teori yang didapat selama pendidikan, Satuan Pendidikan atau Satdik-2 Kodiklatal Makassar menggelar Latihan Berganda bagi siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke-42 TA 2022.
Menandai dimulainya latihan berganda, Komandan Satdik-2 Kodiklatal Makassar Kolonel Laut (P) Teddy Barata pimpin langsung upacara pembukaan yang dilaksanakan di Dermaga Layang Markas Komando (Mako) Lantamal VI Makassar, Rabu (01/06/2022). Dengan menyandang senjata, dilengkapi ransel dan helm, seluruh siswa terlihat siap mengikuti lattek.
Tercatat sebanyak 100 orang Siswa Dikmaba, dan 150 orang siswa Dikmata Angkatan ke-42 TA 2022 mengikuti Lattek Berganda, dan juga melibatkan seluruh Instruktur dan Pelatih Satdik 2 Makassar. Sementara materi latihan yang dilaksanakan meliputi Menembak Senapan Laras Panjang, Pistol, Sea and Jungle Survival, serta Lintas Medan (Limed). Untuk lokasi latihan yang diambil yakni di sekitar daerah Makassar, Pinrang, dan Pare-Pare.
Pada bagian lain, dalam sambutannya Dansatdik-2 Kodiklatal Makassar menyampaikan bahwa tujuan dari Lattek Berganda Siswa Dikmaba dan Dikmata ini adalah untuk membekali dan melatih siswa agar memiliki kemampuan, ketahanan fisik, keterampilan dan kecakapan dalam menembak maupun teknik dasar tempur lainnya.
“Sedangkan sasaran lattek adalah Siswa mampu menembak senjata ringan laras panjang pada jarak 100 meter, menembak pistol jarak 15 meter serta memahami dan mengetahui prosedur mengatasi gangguan pada senjata ringan laras panjang dan pistol. Selain itu dalam lattek berganda, limed, Sea and Jungle Survival para siswa harus memiliki daya tahan fisik, rasa percaya diri dan keberanian dalam melaksanakan tugas, “ jelas Kolonel Teddy Barata.
Teddy menambahkan bahwa dalam lattek berganda ini para siswa juga melaksanakan praktek Menembak Senjata Minimi, Meluncur Dari Ketinggian, Naik Turun Jaring Meniti Dan Merayap Tali, Mempraktekkan Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP), Jurit Tangkas Dan Jurit Malam. “Sehubungan tingkat kerawanan latihan yang cukup tinggi maka saya tegaskan kepada para instruktur, pelatih, pembimbing siswa dan para siswa agar melaksanakan prosedur dan tahapan latihan dengan benar, sehingga keselamatan personil dan material tetap terjaga,”tegas pamen dengan tiga melati di pundak ini. (nald)
