40 Kartunis Tuangkan Karya Seni Untuk Rajut Persatuan

0
2416
- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Kendal) Dengan mengambil tema Merajut Indonesia, 40 Kartunis dari Kelompok Kartunis Kaliwungu (Kokang) menuangkan ide karya seninya untuk merajut persatuan di Indonesia.

 

Goresan Karikatur seniman dari Kokang dipamerkan dalam Pameran Karikatur Nasional di Wana Wisata Tirtoarum Kendal, sabtu (10/8/2019) untuk mendinginkan situasi politik di Indonesia yang sempat memanas baik sebelum dan seseudah pemilu.

 

ads

Berbagai karikatur yang menggambarkan persatuan tanpa perbedaan dan karikatur-karikatur yang menggambarkan penangkalan berita hoax banyak terpajang dalam Pameran Kartunis Nasional yang digelar selama 3 hari sejak sabtu 10 Agustus 2019 sampai senin 12 Agustus 2019.

 

Selain itu,banyak juga dipamerkan karikatur yang menggambarkan Presiden Indonesia Joko Widodo yang bersama Prabowo Subianto yang menggambarkan pentingnya persatuan dan pentingnya membangun Indonesia untuk maju tanpa melihat perbedaan.

 

Salah seorang pengunjung pameran asal Puwodadi, Sri Wahyu Utomo mengaku kagum akan karya seni kartunis asal Kokang Kaliwungu ini.

 

“Tadi saya lihat banyak sekali karikatur-karikatur yang Menggambarkan ajakan untuk seluruh elemen bangsa untuk kembali kedalam wadah persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika lewat goresan seni kartunis Kokang Kaliwungu dan itu bagus sekali,” katanya.

Ketua Pameran Kartunis Indonesia Kokang, Agus Widodo mengatakan, memilih tema merajut Persatuan Indonesia karena melihat situasi politik dan sosial di Indonesia penuh konflik.

 

“Dari Hal itulah muncul gagasan untuk menyatukan Indonesia lewat kartun,” terang Agus Widodo.

 

Ia juga menyampaikan, setidaknya ada 250 kartun karya seni kartunis Kokang Kaliwungu yang dipamerkan dalam Pameran Kartunis Nasional ini.

 

Sementara itu, Deputi Empat Bidang Komunikasi Politik dan Desiminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan Eko Sulistyo mengapresiasi digelarnya Pameran Kartunis Nasional dengan tema Merajut Indonesia.

 

“Kritikan lewat kartun lebih mudah dipahami karena ada lelucon yang disampaikan melalui gambar namun masukan yang disampaikan bisa diterima dengan baik,” katanya.

 

Dalam Pameran tersebut juga diluncurkan majalah Kartun Nusantara yang menampung karya kartun dari anak negeri.

Dan melalui pameran kartunis tersebut kokang Kaliwungu bertekad untuk terus berkreasi menyongsong perubahan zaman.(Gus)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!