- iklan atas berita -


Metro Times (Jakarta) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), hari ini menggelar Malam Penganugerahan Piala Merak (Media Ramah Anak) 2018 di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud apresiasi Kemen PPPA kepada media yang telah berpartisipasi dan berkontribusi pada upaya sosialisasi dan edukasi dalam pemenuhan hak anak dan menjadikan kepentingan terbaik anak sebagai jantung kerja jurnalistik.

Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang dimulai dengan Media Kompetisi 2018 yang telah berlangsung pada September-November 2018. Dalam kompetisi ini terdapat dua mata lomba diantaranya Lomba Penulisan Artikel dan Lomba Fotografi yang ditujukan kepada awak media pewarta foto dan pewarta tulis di seluruh Indonesia yang mengusung tema Potret Indonesia, Kesadaran Keluarga Penuhi Hak Anak.

Proses penjurian lomba penulisan artikel dan telah dilakukan sejak 17-27 November 2018 dengan juri Lenny N. Rosalin, Arbain Rambey, Irwan Rinaldy, Masmimar Mangiang dan Melly Latifah. Dalam rangkaian penjurian dua lomba tersebut para juri telah memilih masing-masing 3 juara untuk lomba penulisan artikel dan lomba fotografi.

ads

Menteri PPPA, Yohana Yembise mengungkapkan bahwa upaya pemenuhan hak anak perlu dilakukan bersama-sama. “Upaya untuk memenuhi hak-hak anak harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, lembaga masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, guru, akademisi, dunia usaha dan media. Hak anak yang terpenuhi secara optimal akan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Saya berharap media menjadikan kepentingan terbaik anak sebagai jantung kerja jurnalistik dalam mempublikasikan berita,” ujar Menteri Yohana.

Acara Penganugerahan Piala Merak 2018 ini diisi dengan sesi diskusi yang mengangkat tema Perspektif Pemenuhan Hak dan Perlindungan khusus Anak dalam Kerja Jurnalistik, dengan enam narasumber diantaranya, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin; Dewan Pers, Agus Sudibyo; Co-founder Yayasan Pemantau Hak Anak, Antarini Arna; Founder Komunitas Ibu Cerdas, Fairuz Illoet, dan Redaktur Pelaksana Koran Tempo, Ali Nuryasin yang dimoderatori oleh Antropolog, Semiarto Aji.

Disamping diskusi, sejumlah tokoh dan wartawan turut membacakan narasi cerita inspiratif tentang anak diantaranya adalah Lenny N. Rosalin, Kak Seto, Mona Ratuliu, Irwanto, Antarini Arna dan Sonya Hellen Sinombor.

Deputi Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan media agar selalu melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pemenuhan hak anak. “Lewat acara ini, saya berharap media akan selalu bergerak untuk menyuarakan pemenuhan hak anak. Juga menjadi inspirasi bagi masyarakat khususnya keluarga untuk selalu memenuhi hak-hak anak,” jelasnya.

Selain memberikan penghargaan kepada pemenang lomba artikel dan foto pada Media Kompetisi 2018, Kemen PPPA juga memberikan penghargaan kepada Media dan Wartawan Menginspirasi yang peduli terhadap isu pemenuhan hak anak.(nald) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!