Metro Times (Jakarta) Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah VI (Kota Magelang, Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, dan Kab. Purworejo), Vita Ervina, S.E., M.B.A, kepada metrotimes.news di Jakarta mengatakan, salah satu upaya untuk mencegah gizi buruk atau stunting adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi yang kaya protein hewani. Salah satunya dengan mengkonsumsi atau memakan ikan.
Legislator PDI Perjuangan tersebut menjelaskan bahwa protein hewani yang terdapat pada ikan dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah stunting, karena memiliki kandungan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menutrisi otak.
“Ikan proteinnya sangat tinggi, dan ikan dapat membantu meningkatkan efektivitas fungsi kekebalan tubuh serta membantu proses pertumbuhan jaringan dan mengganti sel jaringan yang rusak,” ujar Vita, sapaan akrab Vita Ervina kepada metrotimes.news di Jakarta, Minggu (24/09) pagi.
Kampanye gemar makan ikan, jelas Vita Ervina harus terus di intensifkan ke seluruh pelosok wilayah tanah air. Karena tidak lain, ikan merupakan produk yang aman di konsumsi dimana dapat meningkatkan gizi pada masyarakat utamanya pada Ibu hamil dan anak – anak.
“Ikan merupakan produk yang aman untuk di konsumsi yang dapat meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting sehingga perlu di sosialisasikan secara terus menerus kepada masyarakat secara luas,” terang Vita Ervina.
Legislator PDI Perjuangan tersebut juga mengajak kepada pemerintah untuk memahami pola dan kebiasaan masyarakat untuk mendukung kampanye gemar makan ikan. Seperti dengan cara mengedukasi kepada para Ibu – ibu bahwa ikan bisa diolah menjadi olahan ikan yang disukai anak – anak, seperti dibuat bakso ikan, otak – otak, abon ikan, kripik ikan, dan tentunya masih banyak lagi.
“Dengan dikemas menjadi olahan ikan yang banyak disukai anak – anak, sudah pasti budaya makan ikan dapat terus ditingkatkan pada setiap keluarga. Dan dengan membiasakan makan ikan, akan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan juga mendukung program percepatan penurunan stunting,” jelas Vita Ervina. (rif)
