- iklan atas berita -

 

 

Metro Times (Magelang) Air merupakan sumber kehidupan untuk mahkluk hidup, salah satunya tanaman tumpangsari antara tanaman cabe dan sawi besar.

Musim kemarau merupakan tantangan bagi para petani, untuk membuat tanaman yang mereka tanam tetap bisa tumbuh subur tanpa layu karena kekurangan air, berbagai cara dilakukan untuk menjaga tanaman tersebut tetap hijau dan segar, salah satunya adalah dengan menyemprotkan air ke tanaman tersebut, Jumat (28/9).

Cara yang paling sederhana agar bisa menyemprot tanaman dengan air, yaitu dengan menampung air saat malam hari, agar debit air tercukupi untuk menyiram tanaman.

ads

“Saat malam hari banyak warga yang tidak menggunakan air, pada saat itulah kita sebagai petani bisa menampung air, supaya cukup untuk menyiram tanaman pada pagi harinya” kata Serka Eko T.

Hal senada juga disampaikan oleh petani tumpangsari Bapak Supriyadi di Dusun Krangean Ngablak.

“Memang benar yang dikatakan pak Babinsa, saat malam hari saya menampung air biar bisa saya gunakan untuk menyiram tanaman pagi harinya, toh warga kalau malam hari jarang yang memanfaatkan air” terang Supriyadi sambil melanjutkan pekerjaannya. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!