- iklan atas berita -

Oleh : Dwi Ningsih, S.Pd

Metro Times (Magelang) Musim pandemi covid-19 ini bisa dikatakan hal yang sangat tidak terduga, bagaimana mungkin bisa mewabah di belahan bumi ini, tak terkecuali Indonesia. Negara yang sangat kaya, bahkan saking kayanya ada banyak sekali wilayah pedesaan yang masih kategori desa tertinggal, salahsatunya yaitu Desa Sukodadi, yang terletak di Kecamatan Bandongan. Selain letaknya yang jauh dari keramaian, Desa Sukoddai merupakan desa yang kecil, dimana ada dua (2) SD Negeri di sana, yaitu SDN Sukodadi 1 dan 2. Kebetulan saya salahsatu guru di SDN Sukodadi 2, Jumat (27/11/2020).

Ketika pada tanggal 16 Maret 2020, Presiden RI, Jokowi mengumumkan harus lockdown skala nasional, sebagai seorang guru kita dituntut untuk tetap maksimal dalam memberikan pembelajaran. Sampai dengan saat ini, sudah hampir delapan bulan sekolah di liburkan, pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan berbagai macam platform, zoom meeting salahsatunya. SDN Sukodadi 2, sebenarnya belum familiar dengan aplikasi tersebut, tetapi karena tugas yang harus saya selesaikan, maka suka tidak suka akhirnya menggunakan platform tersebut.

Salahsatu kegiatan daring melalui zoom meeting.

Awalnya mungkin, kita berfikir akan kesulitan dalam mengatur kelas online, memberitahu mereka bagaimana caranya. Namun, setelah diberikan tatacara penggunaannya peserta didik khususnya kelas 5 SDN Sukodadi 2 sudah mulai lincah dan familiar. Tak jarang ketika pembelajaran berlangsung, mereka antusias dan semangat. Hal baru tentunya, bagi mereka ketika menyaksikan ada buku elektronik di hp maupun laptop mereka ketika pembelajaran sedang berlangsung. Selain itu, mereka juga senang bisa bertatap muka dengan teman sejawat yang tentunya jarang sekali mereka lakukan di masa pandemic covid-19 ini. Namun, secanggih-canggihnya teknologi, pasti ada plus dan minusnya. Yang paling dirasakan adalah sosialisasi peserta didik menjadi terbatas, yang seharusnya mereka merasakan masa-masa bermain di lingkungan alam terbuka, untuk saat ini hanya di rumah saja, sesuai anjuran pemerintah. Kita berharap pandemic ini segera berakhir dan semua kembali normal. (Dwi)

ads

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!