Bupati Kendal Ajak Kaum Milenial Jauhi Narkoba

0
473
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Bupati Mirna mengajak segenap masyarakat Kabupaten Kendal khususnya para generasi millennial untuk menghindari sejauh mungkin dari penggunaan, pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba, agar hidup yang kita jalani dapat bermanfaat dan tidak sia-sia.

Ajakan Bupati tersebut disampaikan oleh Asisten Sekda Kendal, Sutiyono saat menghadiri kegiatan Training of Trainer (TOT) dan Deklarasi Anti Narkoba yang dilaksanakan oleh Pengurus DPD Bakornas Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Jawa Tengah, Jumat (15/3) di Hotel Sae Inn Kendal Jawa Tengah.

“Jangan sampai mencoba-coba narkoba katakan Tidak pada Narkoba, Narkoba No, Prestasi Yes,” katanya.

Bupati Kendal juga mengungkapkan terima kasih kepada DPD Bakornas Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Jawa Tengah yang menyelenggarakan kegiatan ini.

ads

“Saya ucapkan terima kasih kepada GMDM yang telah menggelar kegiatan ini, semoga kedepan tetap solid dan selalu bergerak bersama dalam memerangi narkoba, serta selalu kreatif untuk memberi gagasan-gagasan pencegahan narkoba kepada masyarakat khususnya di generasi muda,” ujarnya.

Dukungan penuh dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), serta rehabilitasi terhadap korban penyalahguna narkoba juga disampaikan Bupati Kendal.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan pesan positif kepada masyarakat khususnya di generasi muda untuk dapat bergerak bersama dalam kepedulian dan turut memiliki rasa tanggung jawab atas upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba,” tutur Bupati Mirna.

Bupati juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam perang terhadap narkoba. Indonesia berada pada kondisi darurat narkoba. Karena Indonesia saat ini tidak hanya sekadar tempat transit, tetapi sudah menjadi salah satu pasar narkotika yang besar di Asia.
“Hal ini terbukti dengan terbongkarnya beberapa kasus penyelundupan narkotika yang mencapai kondisi yang memprihatinkan dan membuat kita bersama untuk berperang terhadap narkoba,” tandasnya.

Dikatakan juga, kejahatan narkoba merupakan kejahatan luar biasa, yang harus diatasi secara serius dan sungguh-sungguh serta tegas. Apabila tidak ditanggulangi secara cepat, wilayah kita dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war (Perang proksi) untuk melumpuhkan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Ketua DPD GMDM Jawa Tengah, Joko Prabowo menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut agar kepala sekolah mengerti tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Saya berharap agar kepala sekolah dan perwakilan murid yang telah mengikuti TOT ini dapat memberikan TOT secara berkelanjutan di lingkungan SMA/SMK masing-masing,” katanya.

Joko juga berharap agar di setiap sekolah dapat membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk berperan aktif dalam kegiatan P4GN serta menyalurkan materi yang didapat dan bisa dijadikan agenda atau program dalam pendidikan Ekstrakurikuler atau kegiatan lain di lingkungan sekolah, sehingga tertanam darah yang mengalir di setiap generasi muda merasa bahwa NKRI adalah tanggung jawab bersama.

Acara yang diikuti oleh para Kepala Sekolah Ngeri dan Swasta SMA/SMK Kendal, para guru pendamping serta perwakilan para siswa-siswi SMA/SMK Kendal juga dihadiri Kasat Narkoba Polres Kendal dan Pasi Intel Kodim 0715 Kendal. (Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!