- iklan atas berita -

 

 

Metro Times (Magelang) Pagi yang cerah pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 09.45 wib bertempat di Lapangan Klinik Pratama Rindam IV/Diponegoro jalan Rumah sakit no 58 Kelurahan Wates Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang telah dilaksanakan Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2018 dengan tema TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Demokratis selaku Irup Letkol Arm Kukuh Dwiantono S.I.P Dandim 0705/Magelang ,Paup Kapten Caj Budi Krismanto Pasi Pers Kodim 0705/Magelang Danup Danramil 17/Salam Kapten Inf Margono yang diikuti kurang lebih 300 orang perserta Upacara, Selasa (13/11).

Upacara tersebut dihadiri seluruh Pimpinan TNI sejajaran Kota Magelang dan anggota Persit Kodim 0705/Magelang serta Persit koramil 23/Magelang Utara, pimpinan Polri di Kota Magelang dan para pejabat Forkopimda Kota Magelang, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Magelang, para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Magelang, Ketua GOW (Gerakan Organisasi Wanita) Kota Magelang, para Camat Kota Magelang dan Para Lurah se kota Magelang serta masyarakat undangan sekitar lokasi TMMD Sengkuyung tahap III Rw 04 Kelurahan Wates yang berada di wilayah Koramil 23/Magelang Utara Kodim 0705/Magelang.

TMMD Sengkuyung Tahap III yang mempunyai sasaran Fisik yaitu Pembuatan talut makam panjang 104 meter, lebar atas : 0,3 meter, lebar bawah : 0,6 meter dan tinggi : 2,7 meter di Kampung Wates Perontakan Rt 05 Rw 04 Kelurahan Wates Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang dengan hasil 100% telah berhasil dilaksanakan. Dan sasaran Non Fisik meliputi Penyuluhan Bela Negara atau Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0705/Magelang, penyuluhan Perilaku Hidup Sehat dari Dinkes Kota Magelang, penyuluhan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dari Disperindag Kota Magelang dan Penyuluhan KDRT dari WCC Kota Magelang serta penyuluhan Kamtibmas dan Bahaya Narkoba dari Polres Magelang Kota kepada masyarakat Rt 05 Rw 04 Kelurahan Wates dan sekitarnya.

ads

Dalam sambutannya KASAD yang dibacakan oleh Dandim 0705/Magelang mengatakan, selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-103 ini secara resmi dibuka pada 15 Oktober 2018 para prajurit, anggota Kepolisian, aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan baik fisik maupun non fisik, yang mencakup 50 Desa sasaran di 50 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Di setiap kegiatan TMMD ini, dapat disaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen Bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat. Semangat kebersamaan seperti ini yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan roh pejuangan Bangsa dan akan terus dibangun serta dipelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan Bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh. Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat baik ini, saya selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Gurbernur, Bupati, Walikota, Instansi Kementrian terkait dan khususnya kepada seluruh masyarakat, yang telah bahu membahu bersama prajurit TNI untuk mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanan TMMD ke -103 ini.

Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggerakan kembali semangat gotong-royong serta memantapkan apa yang disebut sebagai Imunitas Bangsa. Imunitas Bangsa pada dasarnya
merupakan wujud kepedulian dan
keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosial, yang berakar dari serta sosialisasi hukum, bahaya narkoba, maupun kesadaran Bela Negara. Di samping sasaran pembangunan fisik dan non fisik tersebut, pelaksanaan
TMMD ini juga membawa misi khusus, yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi, serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI.

“Kepada anggota Satgas TMMD dan Yang pertama, pertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang telah dirasakan selama kegiatan TMMD ini. Kemudian tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang
merupakan warisan asli bangsa kita. Selanjutnya, peliharalah hasil-hasil program TMMD ke-103 ini dengan sebaik-baiknya untuk kesejahtraan seluruh warga masyarakat. Teruslah membangun dan mengembangkan potensi di Desa masing-masing” terang Dandim Magelang saat membacakan pesan dari KASAD.

Upacara selesai yang diakhiri dengan pementasan seni budaya asli dari Magelang yaitu kesenian tari warok yang dimainkan oleh anggota Koramil 23/magelang Utara, anggota Kodim 0705/Magelang dan anggota Bhabinkantibmas dari Polres Magelang Kota serta anggota dari Linmas. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!