Metro Times (Kendal) Rumah Ponirah di Desa Pesawahan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal Jawa Tengah rata dengan tanah dan habis tak tersisa setelah dilalap si Jago Merah pada senin (5/8/2019) siang.
Pada saat kebakaran terjadi, Ponirah sang pemilik rumah sedang bekerja di sawah dan suaminya, Kasmat juga sedang bekerja sebagai buruh bangunan tak jauh dari rumahnya.
Kebakaran yang menghanguskan rumah Ponirah diduga akibat hubungan arus pendek atau konsleting listrik. Listrik Ponirah sendiri menyambung dari listrik tetangganya.
Saat kebakaran terjadi, warga sudah berusaha memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya, namun kobaran api yang membesar dan membakar rumah Ponirah yang berbahan dasar kayu tak mampu dijinakan hingga petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran.
Ponirah dan Kasmat, pasangan suami itu hanya bisa pasrah saat melihat rumahnya hangus tak tersisa.
“Semua habis terbakar, ada uang 3 juta, gabah hasil panen dan semuanya habis tak tersisa,” tutur Ponirah dengan mimik wajah sedih.
Ia juga mengatakan, satu-satunya barang yang bisa diselamatkan hanya baju yang menempel yang ia kenakan saja, selain itu semua habis dilalap api.
Kerugian ratusan juta dialami Ponirah dan Kasmat akibat kebakaran yang melanda rumahnya.
Kasie Dalops Pemadam Kebakaran Kendal, Saeful Huda mengatakan bahwa dugaan awal kebakaran dari konsleting listrik, pasalnya listrik di rumah Ponirah menyambung dengan listrik tetangganya.
“Dugaan awal konsleting listrik, kabel yang menghubungkan dari rumah Ponirah ke rumah tetangganya tidak kuat menahan daya arus listrik sehingga terbakar,” terangnya.
Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun semua barang milik korban habis terbakar. Kasus kebakaran sendiri saat ini tengah didalami Polsek Patebon.(Gus)
