- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Hari Sabtu, tanggal 22 Juni 2019, Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Mizan Surabaya mewisuda peserta didiknya kelas 6 berlokasi di auditorium Universitas Ciputra, Citraland, Surabaya. Salah satu siswa yang diwisuda adalah Farras Jauhari Mahfud putera dari Dr. H. Choirul Mahfud, dosen ITS Surabaya.

Farras termasuk anak SD yang berprestasi, karena ia berhasil membuat catatan-catatan menarik yang kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku. Buku yang ditulis Farras diberi judul “Sekolahku Inspirasiku”.

Buku “Sekolahku Inspirasiku” karya Farras termasuk buku best reader dan best seller. Karena, banyak yang penasaran ingin membaca dan tidak sedikit yang pesan ingin membelinya. Maklum saja, Farras ternyata juga mempromosikan melalui Facebook dan YouTube dibantu oleh Ibundanya yang bernama Fitriana Utami Dewi, M.Med.Kom, alumni S2 Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya.

ads

Menurut Farras saat diwawancara menjelaskan bahwa buku “Sekolahku Inspirasiku” merupakan buku sangat spesial yang ditulis pertama kalinya. “Buku saya ini sederhana tapi spesial karena saya tulis saat liburan kelas 5 kemarin di SD Al Mizan Surabaya”, ungkap Farras.

“Semoga menjadi kado dan kenangan spesial bagi seluruh teman saya, sekolah saya, arek-arek Surabaya dan tentu anak sekolah di Indonesia”, harapnya.

Ketika ditanya proses menulisnya, Farras menjelaskan bahwa proses menulis itu ada rasa mudah dan sulitnya. Menurutnya, proses sulitnya ketika memulai pertama kalinya. “Namun, berkat dukungan, doa, bimbingan dari orangtua, guru dan teman-temanku semua menjadi bagian inspirasi saya untuk menulisnya menjadi mudah dan inspiratif”, jelasnya.

“Oleh karena itu, judul buku yang saya tulis diberi judul sekolahku inspirasiku”, imbuhnya.

Jadi, kata Farras, buku “Sekolahku Inspirasiku” ini adalah catatan kesan dan pesan positif yang diperoleh selama belajar menjadi anak sekolah di SD Al Mizan Surabaya.

Ketika ditanya apakah ada rencana menulis buku berikutnya, Farras menjawab dengan rendah hati dan tetap meminta doa para guru dan teman-temannya meski mungkin sudah tidak bisa belajar di satu sekolah yang sama. “Saya ucapkan banyak terima kasih. Juga mohon doanya dan dukungannya semua selalu agar saya bisa terus menulis dan berkarya yang bermanfaat untuk bangsa ya”, ungkapnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!