- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Memasuki Tahun 2018, kita perlu mereflexi diri dengan melihat apa saja yang sudah di kerjakan di Tahun 2017, sehingga dapat melaksanakan yang lebih baik pada Tahun 2018. Ungkap Fatma Saifullah Yusuf Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Timur saat menjelaskan melalui telpon kepada Metro Times. Minggu (31/12).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat konsen dalam hal membangun perempuan agar semakin berdaya, sehingga diharapkan kaum perempuan bisa lebih mandiri dan mampu membantu perekonomian keluarga. Demikian pula organisasi BKOW yang dipimpin oleh Fatma Saifullah Yusuf, sekaligus isteri Wakil Gubernur Jawa Timur ini

“BKOW Jawa Timur adalah organisasi wanita di tingkat provinsi yang menangani pemberdayaan perempuan. Ada 46 Organisasi wanita yang tergabung di BKOW. Sudah banyak program perekonomian, pendidikan, sosial, kesehatan yang kami lakukan, misalnya pelatihan untuk menjadikan kaum perempuan menjadi entrepreneur baru, pelatihan pendidikan untuk para guru paud, sosialisai narkoba, seminar kesehatan, bakti sosial dan sebagainya,” ungkap Fatma, yang juga sebagai ketua Perwosi Jawa Timur

Kendala dalam pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi-sosial, menjadi perhatian pemerintah daerah dan pusat, namun menurut Fatma saat ini bukan lagi satu-satunya masalah dalam pengembangan usaha.

ads

“Perempuan jika ingin menjadi pelaku usaha/UKM, biasanya punya masalah permodalan, tetapi sekarang ini sudah banyak bank pemerintah misalnya Bank Jatim yang memberikan bantuan permodalan tanpa agunan atau bunga rendah, jadi jika ia mau, sebenarnya tidak ada lagi hambatan permodalan dalam mengembangkan usahanya,” kata Fatma.

Tambahnya, untuk bidang pemasaran, pelaku usaha/UKM harus gigih berjuang untuk memasarkan dagangannya sendiri dengan berbagai cara, misal by media online, mengikuti bazar, berjualan di acara arisan dsb. Pemprov Jatim juga sering membantu memfasilitasi para pelaku usaha khususnya kaum perempuan ini untuk berjualan atau mempromosikan usahanya di event-event tertentu.

Masalah Anak-Anak Masa Depan

Anak-anak yang rentan terhadap pengaruh lingkungan, dapat mempengaruhi masa depan mereka baik positif maupun negatif.

“Di tahun 2017 kemarin, BKOW Provinsi Jawa Timur banyak melakukan kegiatan sosial, mengunjungi panti asuhan anak-anak terlantar, anak-anak berkebutuhan khusus (difabel), yatim piatu, para penderita kusta, para lansia dan sebagainya. Karena mereka sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kita semua, dan kita harus berjuang dan membantu mereka untuk mendapatkan hak-hak dasarnya. Sedangkan untuk anak-anak usia dini, BKOW memberikan pelatihan kepada para guru Paud agar proses belajar mengajarnya lebih berkualitas sehingga dapat membentuk karakter anak dengan lebih baik,” tutur Fatma istri Calon  Gubernur Jawa Timur.

Disisi lain, Pemprov Jawa Timur sangat prihatin terhadap bahaya Narkoba yang sudah memasuki lingkungan anak SD sampai anak SMA.

“Saya bersama BKOW Jawa Timur sudah beberapa kali mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat juga kepada organisasi-Organisasi wanita, agar kita semua lebih waspada terhadap putra putri, para cucu di lingkungan manapun mereka berada. Dan Sebagai seorang Ibu kita harus memberikan perhatian dan kasih sayang lebih kepada anak-anak kita serta memberikan informasi tentang bahaya narkoba kepada mereka. Dimana saat ini narkoba ini bisa didapatkan dengan sangat mudah, bahkan dengan bentuk-bentuk yang menarik seperti permen, dan sebagainya,” ucap Fatma Ketua Umum BKOW kelahiran Jombang ini

“Anak-anak harus diarahkan untuk memilih pergaulan yang baik, memfasilitasi kesibukan yang bermanfaat misalnya ikut klub olahraga, kemudian dibekali dengan iman yang kuat. Karena pada dasarnya, anak-anak atau orang dewasa yang sudah terlanjur menjadi pecandu narkoba ini, dirumah ia kurang mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan adanya rasa tidak aman atau nyaman dari keluarganya sendiri. Sehingga mereka mudah terjerumus dan kemudian terus mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu, semata-mata agar dirinya merasa nyaman, tumbuh rasa percaya dirinya dan dapat melupakan semua permasalahan yang dihadapinya, mari kita berantas narkoba, STOP NARKOBA,” pungkas Fatma Saifullah Yusuf.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!