Metro Times, Raja Ampat – Wujud upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di perkampungan pedalaman dan terpencil dengan menekankan sistim gotong royong bersama Rakyat untuk membangun berbagai sarana dan prasarana publik, maka dilaksanakan secara terpadu antara Pemkab Raja Ampat, Prajurit TNI dan warga masyarakat, sebagai bentuk Kemanunggalan TNI dengan Masyarakat dengan menggelar TMMD ke 99 Tahun 2017 yang pelaksanaannya tepatnya di kampung Kaliam Kecamatan Salawati Barat, Selasa (04/07/2017).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE. ditandai dengan penyerahan peralatan pembangunan kepada perwakilan TNI dan masyarakat untuk digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan TMMD Tahun ini adalah “Dengan semangat kemanunggalan TNI – RAKYAT, Kita percepat pembangunan didaerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menjaga keutuhan Wilayah NKRI’’
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati sambut positif penyelenggaraan kegiatan TMMD di daerahnya, patut diberi penghargaan kepada TNI Kodim 1704/Sorong. Kegiatan ini sudah pasti memberikan dampak positif pada kemajuan daerah, karena bukan saja pembangunan fisik yang pasif menjadi aktif serta meningkatkan perekonomian daerah, ungkapnya.
Kita ketahui TNI adalah warga negara Indonesia yang berasal dari rakyat dan bekerja untuk kepentingan rakyat, hal ini merupakan suatu ciri khas TNI pada kegiatan TMMD, dimana TNI sudah menunjukan bukti bahwa dalam rangka peran serta TNI membatu peningkatan taraf hidup masyarakat serta memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Program TMMD ke 99, terlaksana kegiatan diantaranya kegiatan fisik seperti pembangunan, rehabilitasi sarana umum yang langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat, serta kegiatan non fisik yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat.
“Kegiatan ini diselenggarakan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan juga menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat dalam membangun daerahnya,” ujar Alfaris.
Bupati menambahkan bahwa TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat dengan tujuan membangun desa sebagai sarana membantu Pemerintah Daerah dan pembangunan ini untuk menunjang kesejahteraan rakyat dan membangun kualitas SDM agar roda ekonomi berjalan, jelasnya.
Di sisi lain, Bupati Raja Ampat berharap Program TMMD yang dilaksanakan di Salawati Barat akan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di daerahnya, serta Program TMMD di Kampung Kaliam ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan guna mempercepat pembangunan, imbuhnya.
Pada Kesempatan tersebut hadir Jajaran Petinggi – Petinggi TNI dan undangan Muspida/ Muspida Plus, antara lain Dr. Yusuf Salim, M.Si (Sekda Kabupaten Raja Ampat), Brigjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A (Danrem 171/PVT Sorong), Letkol Inf Daniel Edgar Syaloom Lalawi (Komandan Kodim 1704 Sorong), AKBP Rudy Setiawan, S.Ik., M.Si (Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimobda Papua Barat), Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH (Danyon 752/VYS Sorong), Letkol Inf. Andreas Panjaitan (Kasi Intel Korem 171/PVT), Kolonel Marinir I Dewa Gde Wirawan, SE (Assintel Lantamal XIV Sorong), Mayor Inf Abd. Hafif (Kasdim 1704 Sorong) Mayor Marinir Haryono Masturi (Danyon Marharlan XIV), Kolonel Arm Ari Wibowo (Kasintel Korem), Herman Tipinbu (Kepala Distrik Salawati Barat)dan Gasper Fiatali (Kepala Kampung Kaliam Distrik Salawati Barat). @Marni/Hp
