Metrotimes (Fakfak), Dalam ibadah Minggu 10 Pebruari 2019, satu keluarga di Jemaat GPI Papua Diaspora Pala-Pala Fakfak membawa anak mereka untuk menerima Baptisan Kudus sebagai Tanda dan Meterai dari Perjanjian Kekal yang diadakan Allah dengan kita dan anak-anak kita, hal tersebut dikatakan Pdt. N. KELYANIN, S.Teol dalam arahan dan nasehat pada acara pembaptisan dua orang anak jemaat (10/02).
Dalam liturgi pelayanan Pdt. N. Kelayanin menyampaikan bahwa “Tuhan Yesus berkata: Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah (Injil Markus 10:14)” Lanjut Pdt. N. Kelyanin “Baptisan Kudus adalah tanda dan meterai dari perjanjian kekal yang diadakan Allah dengan kita dan anak-anak kita. Perjanjian itu adalah perjanjian yang menyelamatkan kita. inilah arti dan tujuan yang utama dan satu-satunya dari Baptisan itu. Karena itu hendaklah saudara-saudara mendidik dan mendewaskan anak-anak saudara dalam pengertian tersebut”
Baptisan Kudus merupakan implementasi dari Amanat Agung Yesus Kristus : “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Injil Matius 28:18-20).