Isak Tangis Warnai Penyambutan Nur Aziz Dan Rusmin

0
624
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Isak tangis langsung mewarnai penyambutan Nur Azis dan Rusmin dua petani warga Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat kakinya melangkah keluar dari pintu lembaga pemasyarakatan (LP) II A Kendal, Jumat (17/5).

Keduanya dipenjara karena kasus penyerobotan lahan dan dibebaskan setelah mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo.

Ratusan petani sengaja datang ke LP dengan menggunakan truk dan mobil pribadi, langsung membawa Noor Azis dan Rusmin berjalan ke alun-alun yang ada di samping tahanan tersebut. Lalu secara bergantian, dua petani yang juga kiai kampung yang baru bebas dari penjara langsung disalami secara bergantian oleh warga yang hadir.

Niswatun, istri Nur Aziz mengaku senang dan bersyukur karena suaminya yang telah berjuang demi kepentingan warga akhirnya mendapatkan keadilan dari pemerintah.

ads

“Ya saya senang sekali setelah berjuang lebih dari dua tahun akhirnya suami saya bebas,” ungkapnya.

Sementara itu Nur Aziz menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan grasi kepada dirinya dan teman seperjuangannya Rusmin.

“Alhamdulillah setelah menunggu lebih dari setahun akhirnya sekarang bisa menghirup udara bebas,” ucapnya.

Setelah bebas dari penjara, Nur Aziz mengaku akan terus berjuang mendapatkan hak-haknya, khususnya lahan yang dikuasai Perhutani.

Hal yang sama juga disampaikan Rusmin, ia mengaku senang sekali bebas dari penjara.

“Saya senang bisa ketemu lagi sama teman-teman dan berkumpul bersama keluarga lagi,” tuturnya.

Rusmin juga menyampaikan, usai menjalani hukuman selama 2 tahun lebih 2 bulan dirinya akan tetap berjuang demi kepentingan masyarakat.

Etik, Kuasa hukum dari LBH Semarang mengatakan bahwa Grasi dari Presiden Joko Widodo turun tanggal 13 Mei 2019.

“Proses pengajuan grasi ini cukup panjang, namun kami terus berjuang untuk mendapatkan grasi tersebut, dan Alhamdulillah atas bantuan dari berbagai elemen masyarakat akhirnya grasi turun juga,” katanya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!