MetroTimes (Temanggung) Wibowo (43), warga Dusun Senden RT 1 RW 1 Desa Jambon, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, meninggal dunia setelah jatuh dari pohon kelapa, Kamis (25/1/2018) pukul 18.30 WIB. Korban diduga terpeleset dan jatuh dari pohon hingga meninggal dunia di tempat.
Kapolsek Jumo, Polres Temanggung, Polda Jawa Tengah, AKP Sudarjo menerangkan, kejadian berawal saat korban pamit kepada isterinya untuk pergi merumput ke kebun milik sendiri yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari rumahnya, pada Kamis siang pukul 13.30 WIB. Karena hari sudah mulai larut, lalu pada pukul 18.00 WIB, Isteri korban yang diketahui bernama Fitriyati menghubungi adiknya guna mengabarkan bahwa suaminya belum pulang.
“Setelah Isteri korban menghubungi Amin adiknya, lalu langsung bergegas menuju kebun, dan menemukan motor korban di area kebun, kemudian pulang ke rumah untuk mengajak saudara Suwarno untuk bersama-sama mencari Wibowo. Kemudian pada pukul 18.30 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan sudah meninggal dunia,” terangnya, di Kantor Polsek Jumo.
Dikatakan Sudarjo, saat ditemukan korban berada di sebelah pohon kelapa dengan terdapat beberapa buah kelapa yang sudah jatuh ke tanah. Dimungkinkan korban meninggal dunia akibat jatuh dari pohon saat memetik buah kelapa.
“Dugaan kami, korban terpeleset dan jatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian sembilan meter karena kurang hati-hatinya saat memetik buah kelapa, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat,” jelas Sudarjo.
Kemudian petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Temanggung untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Yang kemudian korban dinyatakan luka patah paha kaki.
