- iklan atas berita -

METROTIMES, FAKFAK (PAPUA BARAT) – Dalam situasi merebak pandemic Covid-19, Target Pembangunan tujuh unit Rumah Layak Huni Selesai Desember 2020. Belasan Rumah direnovasi pada tahun anggaran 2019 lalu. Hal tersebut disampaikan sekretaris Kampung Sakartemin Abubakar Temongmere kepada metrotimes.news Jumat kemarin (29/05).

Menggunakan dana anggaran pembangunan kampung secara efektif dan efisien adalah tujuan dari pemerintah Kampung Sakartemin, hal ini disampaikan sekretaris Kampung Sakartemin Abubakar Temongmere, SE kepada metrotimes.news saat memantau proses pembangunan fisik 7 buah rumah layak huni di Kampung Sakartemin, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Kegiatan ini tetap dilaksanakan sekalipun dunia sedang dilanda pandemic covid-19.

Sekretaris Kampung Sakartemin Abubakar Temongmere (Baju Merah)

“Ada sebanyak 22 unit rumah direnovasi yakni pada pekerjaan plesteran dinding rumah sebanyak 10 unit dan pekerjaan cor dan plester dinding rumah sebanyak 12 unit serta 10 unit rumah jadi pada tahun 2019 dan tahun 2020 kita renovasi 20 unit rumah ganti atap dan bangun 7 rumah jadi layak huni yang insya Allah akan dimanfaatkan oleh warga pada bulan Desember 2020 yang akan datang”. Jelas Abubakar Temongmere kepada media ini.

Untuk kelengkapan rumah yakni pintu dan jendela dikerjakan di tempat menggunakan bahan baku kayu lokal dari warga. Warga kampung Sakartemin tetap aktif kerja sekalipun situasi pandemic covid19 merebak di Tanah Air. Abubakar Temongmere sebagai sekretaris kampung selalu menghimbau agar warga kampung tetap patuh pada himbauan pemerintah yakni wajib pakai masker, wajib cuci tangan dan jaga jarak.

ads

“Kelengkapan rumah jadi layak huni yakni 10 unit di tahun 2019 dan 7 unit di tahun 2020 berupa daun pintu sebanyak 264 lembar dan daun jendela sebanyak 568 lembar, menggunakan bahan baku kayu produksi lokal. Target bulan Desember tahun 2020 harus rampung. Aktivitas pembangunan tetap berjalan, sekalipun ada wabah covid19. kami ingatkan ke warga kampung, agar patuhi himbauan pemerintah yakni jaga jarak, cuci tangan dan tidak boleh bergabung dalam kerumunan orang banyak”, kata Abubakar Temongmere.

Abubakar Temongmere menambahkan, “kain horden jendela dan pintupun kami lengkapi pada rumah jadi layak huni, yang kami bangun”, tutupnya. (Frans)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!