Metro Times (Purworejo) Dalam waktu dekat, Batik khas Purworejo akan dipakai oleh para ASN dalam waktu dekat. Pengadaan batik tersebut sesuai dengan kebijakan Bupati Purworejo, Agus Bastian, SE. MM.
Menurut Asisten 1 Sekda Purworejo, Sumharjono, SSos mengungkapkan, kegiatan yang digelar pada siang 12 Juni adalah rembug bersama kesiapan batik untuk ASN di Kabupaten Purworejo.
“Kegiatan ini sudah kesekian kalinya, menyinkronkan kebijakan bupati yang sangat peduli dengan batik lokal. Hari ini sudah diperoleh kesepakatan desain batik, warna dan produksinya. Nanti saya bawa ke bupati. Beliau yang menentukan,” kata pria yang akrab dipanggil Genthong ini usai acara.
Sementara salah satu pengrajin Batik, Sri Bandu Rahyuni, mengaku sangat mengapresiasi kebijakan bupati terkait menggunakan batik khas Purworejo.
Desain batik yang menang milik Naraya Batik, punya saya, tinggal mencari nama yang pas. Kalau saya menamainya Batik Kawung Manggis Gunungan Wora Wari Bang,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut juga diketahui kebutuhan batik untuk ASN sebanyak 8000 potong batik cap dengan harga Rp175 ribu/potong.
Untuk pejabat dibutuhkan 800 potong batik tulis dengan harga Rp400 ribu per lembar.
“Semua kebutuhan batik ASN ini akan dipenuhi oleh pengrajin batik di seluruh Purworejo. Jadi jangan takut, semua pembatik akan dapat order. Untuk cap batik, hanya akan dijual di satu tempat. Kami selaku pengurus asosiasi pengrajin batik juga akan menyidak pengusaha apakah punya ‘dapur’ atau tidak,” kata Bandu. (dnl)
