METROTIMES, TEMINABUAN – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan Hengky Gogoba S,Sos, MA mengatakan bahwa pelaksanaan aktifitas masuk pembelajaran seperti biasa, seperti sebelum pandemi Covid-19 untuk TK, SD, SMP dan SMA baik negeri maupun swasta belum bisa melakukan aktifitas belajar mengajar karena belum ada keputusan resmi dari pihak kesehatan atau pihak tim Covid-19 kabupaten Sorong Selatan terkait perkembangan penanganan kesehatan.
“Kita masih mengantisipasi Virus ini karena banyak yang ditemukan saat aktifitas proses belajar mengajar”, Kata kepala dinas saat di temui awak media, Senin (10/8/2020).
Ia menyampaikan ada tiga tempat atau zona klasifikasi menentukan proses belajar mengajar berdasarkan zona tinggi, menengah dan zona bawah, maka pada zona tinggi dianggap tidak aman untuk melaksanakan aktifitas proses belajar mengajar, ujar Kepala Dinas Hengky Gogoba.
Pada zona bawah bisa kami kelompokan pada daerah yang bisa melakukan aktifitas proses belajar seperti khusus wilayah Pesisir pantai kabupaten Sorong Selatan dan daerah pinggiran Kota, ungkapnya.
Sementara zona tinggi yang dimaksud adalah distrik Teminabuan tidak bisa melakukan Proses belajar mengajar karena dianggap masih rawan Covid-19 dan juga ada pada pendekatan kearah zona merah. Jadi butuh Kepastian dari pihak pemerintah daerah dan telebih khusus tim Covid-19 kabupaten Sorsel untuk rekomendasi pelaksanaan belajar mengajar dengan sesuai kesepakatan bersama, terang Hengky Gogoba.
Hengky Gogoba menghimbau kepada Seluruh Dewan Guru maupun Kepala Sekolah agar bersabar menunggu petunjuk resmi bapak Bupati dan pihak medis terkait untuk pelaksanaan proses belajar mengajar, imbaunya.
Sekolah yang berada pada daerah jangkauan jauh seperti pinggiran yang dirasa aman pandemi Covid-19, dipersilahkan melakukan aktifitas belajar mengajar tapi harus tetap mengikuti protoko kesehatan yang sudah ditetapkan, Kadis Hengky Gogoba mengakhiri. (Agus Semunya/Hp)
