Ketua DPD PBB Papua Barat Frangky M Abas Silaen. Insert Foto : DPD PBB Papua Barat (Foto saat sebelum pandemic Covid-19)
- iklan atas berita -

METROTIMES, KOTA SORONG – Ketua DPD PBB Papua Barat Frangky M Abas Silaen meminta anggota untuk tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna meminimalkan lonjakan kasus COVID-19 yang sedang pandemic di Kota Sorong bahkan di Papua Barat.

“Kita harus tertib prokes, mengikuti seluruh himbauan pemerintah melalui gugus tugas Covid-19 Kota Sorong, apalagi saat ini masih situasi lockdown 14 hari kedepan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, apalagi saat ini Sorong dan manokwari ditetapkan zona PPKM Darurat” kata Frangky M Abas Silaen dalam keterangannya di Kota Sorong, Senin (12/7).

Jika kita tidak tertib, bisa menambah angka terpapar di Sorong. Sebaran COVID-19 varian Delta sudah masuk di Papua Barat, bahkan ada klaster keluarga dan sangat mengkhawatirkan. Kita bisa lihat warga Batak yang meninggal Covid-19 saat ini, bahkan saat ini warga Batak kota sorong kurang lebih puluhan orang terpapar dan melakukan isoma, kata Frangky Silaen.

Belum lagi banyak tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit dan puskesmas  yang terpapar corona. rumah sakit kewalahan menagani pasien COVID-19, di berbagai daerah Papua Barat juga sudah mulai penuh. Saya berharap agar semua anggota PBB Papua Barat mematuhi prokes,” terangnya.

“Covid-19  itu nyata dan fakta, untuk itu kita jaga prokes sesuai himbauan pemerintah. Mari kita patuh aturan memakai masker dua rangkap dan mencuci tangan. Kita harus melawan Covid-19 ,” Ketua DPD PBB Papua Barat Frangky M Abas Silaen mengakhiri.

ads

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!