Foto: Istimewa
- iklan atas berita -

Gencatan senjata dimulai pukul 15.00 GMT pada hari yang sama.

Jakarta, Aktual.co — Ukraina akan terpaksa memberlakukan darurat militer di Donbas (daerah tenggara negara itu), jika kesepakatan gencatan senjata yang dicapai pada pembicaraan Minsk, tidak membuahkan hasil positif.

“Jika kita berbicara tentang gencatan senjata dan perundingan damai, ketika ada rencana perdamaian, rencana perdamaian yang didukung oleh Uni Eropa, rencana perdamaian yang didukung oleh AS dan rencana perdamaian yang dilaksanakan oleh Rusia, dimengerti, darurat militer tidak diperlukan, tetapi jika gencatan senjata ini berakhir dengan cara yang sama seperti gencatan senjata sebelumnya, dan tidak hanya di Ukraina, tidak akan ada cara lain,” kata Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk dalam satu wawancara dengan TV Channel Ukraina 1+1, Senin (8/9).
Para perwakilan dari Ukraina, Rusia dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE) sepakat untuk gencatan senjata antara Kiev dan pendukung kemerdekaan selama pertemuan Kelompok Kontak 5 , Kelompok Kontak tentang Ukraina di Minsk.
Gencatan senjata dimulai pukul 15.00 GMT pada hari yang sama.
Pada hari Minggu, kedua pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata, dengan kedua pejuang kemerdekaan dan pasukan Kiev mengklaim mereka tidak bersalah.

(Ant)

Febrianto http://www.aktual.co/internasional/153758kiev-akan-berlakukan-darurat-militer-jika-gencatan-senjata-tak-terjadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!