- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Demi meningkatkan imunitas tubuh agar lebih bugar selama pandemi covid-19. Komunitas Kadang Touring (Kondang) Semarang lakukan pejalanan sepeda motor ke Telomoyo. Menariknya komunitas itu terdiri dari sejumlah pegawai kejaksaan bidang Tipidum Kejari Kota Semarang dan anggota Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Kota Semarang. Komunitas itu sendiri dibentuk oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Kota Semarang, Edy Budianto, dengan inspiratornya Sumurung P. Simaremare, yang merupakan Kepala Kejari Kota Semarang.

“Kali ini kami memilih wisata Telomoyo, supaya perjalanannya berkesan kami juga abadikan setiap moment unik di jalan. Tapi sebelum berangkat kami tetap mengutamakan saffety riding dan memperhatikan protokol kesehatan, dengan pakai masker dan lainnya,”kata Kordinator Bidang Touring Kondang Semarang, Muchlics, Minggu (25/10/2020).

Komunitas itu sendiri berdiri sekitar April 2020 lalu, sejak adanya Covid-19. Terkait aktifitas, diakuinya, kebanyakan menjelajah tempat wisata dan bhakti sosial. Adapun selama pandemi, diakuinya, banyak agenda yang sudah di rencanakan harus di pending.

“Kemarin pas touring semua pakai motor sendiri, karena demi menjaga protokol kesehatan, yang berdua hanya tim dokumentasi. Sengaja ke Telomoyo mau melihat negeri di atas awan, karena lokasinya sejuk,”jelasnya.

ads

Dalam sekali touring komunitasnya, bisa berangkat 8 sampai 20 orang. Personilnya juga tidak ada yang menggunakan motor jenis mahal. Sekalipun banyak di dominasi oleh pegawai kejaksaan. Melainkan motornya sembarang jenis, ada yang motor RX King, Satria Hiu, Revo, Scopy, Vario dan banyak lagi.

“Yang utama kekompakan dan meningkatkan stamina, jadi sekalian hilangkan stres pekerjaan dan tentunya bisa promosi wisata di Jateng,”sebutnya.

Lokasi yang sudah dilalui komunitas itu, juga masih seputar Jateng. Pernah di Dieng, Kebun Teh Medini, seputar Kota Semarang dan seputar Ambara.

“Agenda rutin paling sebulan sekali touring, mulai aktif juga agenda juga bulan-bulan ini. Sebelumnya, kami juga satu kumpulan gowes bareng, cuma sekarang ganti touring,”imbuh Kordinator Bidang Rombongan Kondang Semarang, Gilang Prama Jasa.

Menurut Gilang, banyak kenikmatan yang diperoleh dari touring. Salah satunya mengajarkan kekompakan, kerjasama dan saling tolong menolong. Khususnya ketika saling menunggu rombongan, ada masalah dengan motor dan saat menikmati perjalanan, serta banyak lagi.

“Semua ada kesan tersendiri, terpenting bisa selalu kompak. Jadi semua tampak akrab,”katanya. (Jon/dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!