- iklan atas berita -

Metro Times ( Ambon ) Dobo, Kepulauan Aru,- Tim Pengawasan dan Evaluasi (WASEV) Markas Besar Tentara Nasional (TNI) Angkatan Darat (AD) yang diwakili oleh Koordinator Staf Ahli (KOORSAHLI) KASAD, Letnan Jenderal, Besar Harto berkesempatan menyambangi Kabupaten Kepulauan Aru dalam rangka meninjau langsung perkembangan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110, Rabu (24/03/2021)

Letjen, Besar Harto beserta rombongan tiba di Bandara Rar Gwamar Dobo, pukul 10.09 WIT menggunakan penerbangan Wings Air.

Turun di Bandara Harto dan rombongan di jemput Bupati, Johan Gonga, Dandim 1503 Tual, Letkol Inf Christian Mario Noya, Pabung Satgas Ter Kepulauan Aru, Mayor Inf Nugroho Siswanto, Danlanal Aru, Letkol Laut (P) Choirur Roziqin, SH. M. Tr. Hanla, Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto, SH, Danramil 1503-03, Kapten Inf. Bakrie Renhoad, Danki Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor , Iptu A. Thenu dan Danki Kompi E Yonif 734/SNS, Lettu Inf. Eko Benhak, S.T.

Rombogan langsung diarak menuju lokasi TMMD di Kampung Baru, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru.

Tiba di lokasi TMMD, Letnan Jenderal (Letjen), Besar Harto beserta rombongan yang didampingi Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga disambut hangat warga Kampung Baru.

ads

Dalam arahannya, Letjen, Besar Harto, mengharapkan kedepannya jika ada kegiatan TTMD di Kepulauan Aru lagi, maka tugas Pemerintah Daerah (Pemda) adalah mencari pembangunan yang bernilai strategis sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Harapan kami kedepan, ketika ada TMMD lagi di sini (Aru), maka Pemda Aru harus sudah bisa mencari nilai-nilai pembangunan yang bernilai strategis. Jadi bukan fisik saja, tetapi nonfisik juga ya,” harapnya.

Dia menjelaskan, Kenapa bukan saja fisik, tetapi nonfisik juga sangat penting? karena tujuannya sangat baik untuk peningkatan taraf hidup masyarakat.

Kegiatan-kegiatan pada Dinas/Badan di lingkup Pemda Aru juga bisa diikutsertakan di dalam perencanaan TMMD.

“Ya janganlah kita monoton ke yang fisik saja, non fisik juga perlu. Kan potensi wilayah Kepulauan Aru ini luar biasa, jadi harus dimanfaatkan dengan baik,” terangnya.

Semestnya proses TMMD ini, lanjut Letjen Harto, bertujuan untuk mengajak masyarakat belajar melihat setiap objek. Olehnya itu biasakan otak berpikir untuk melihat suatu potensi tentang kelebihan dan kekurangan yang menonjol dari objek pembangunan, sehingga muncul solusi-solusi demi mengembangkan taraf hidup masyarakat setempat.

“TMMD ini bertujuan untuk melihat objek di lingkungan sekitar. Jadi, ya otak kita harus berfikir kritis untuk melihat potensi kekurangan dan kelebihan, sehingga muncul solusi-solusi taraf hidup,”jelasnya

Terpisah, sala satu Tokoh Masyarakat Kampung Baru, Junaidi kepada Koran ini usai menghadiri kunjungan saat itu, ia menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI dalam program TMMD ke-110 di Kabupaten Kepulauan Aru, karena tujuannya sangat baik dalam membantu pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru.

“Ya apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan kepada TNI dalam program TMMD ini, karena sangat baik bagi kita masyarakat dan Pemerintah di Aru,” ujarnya.(Nus.M)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!