Metro Times (Kab. Natuna, Kepri) Cuaca ekstrim belakangan ini yang terjadi di wilayah Anambas mengakibatkan sebagian wilayah Anambas terjadi bencana alam banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Koramil 04/Letung bersama Polsek Jemaja melaksanakan peninjauan ke wilayah daerah rawan longsor di Kec. Jemaja dan Kec. Jemaja Timur, Sabtu (02/01) kemarin sore.
Curah hujan yang tidak menentu di wilayah Jemaja, dengan geografis wilayahnya dikelilingi laut serta iklim saat ini masih angin Utara sehingga mengakibatkan air laut pasang. Situasi ini sewaktu-waktu bisa menimbulkan efek banjir dan longsor dikarenakan air laut naik dan pembuangan air hujan dari darat tidak bisa mengalir ke laut.
Danramil 04/Letung Peltu Amrul mengatakan, untuk menyikapi semua itu Koramil 04/Letung bersama Polsek Jemaja menerjunkan personilnya meninjau ke titik-titik lokasi yang rawan terjadi longsor dan banjir. Selain itu menghimbau masyarakat tindakan yang harus dilakukan seandainya bencana alam yang tidak diinginkan itu terjadi.
“Tindakan antisipasi ini yang kita lakukan adalah sebagai wujud kepudulian TNI dan POLRI tanggap dalam situasi yang terjadi di daerah baik kejadian bencana alam maupun bencana non alam,” ujar Peltu Amrul.
Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan, SH, M.Han memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan ambil langkah awal sebagai tindakan pencegahan serta menghimbau kepada warga binaannya untuk tetap menjaga kebersihan dan menjaga alam. Karena jika tidak menjaga dan merawatnya akan terjadi banjir dan tanah longsor.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, kegiatan ini merupakan kebijakan dan perintah Pangdam 1/BB Mayjen TNI Hasanudin, S.I.P yang disampaikan kepada Danrem 033/WP Brigjen TNI Harnoto, S.Sos bahwa yaitu membantu pemerintah dalam upaya langkah-langkah pencegahan terhadap situasi dan kondisi geografi secara umum di wilayahnya untuk mengantisipasi bencana alam sewaktu-waktu bisa terjadi. (rif)
