- iklan atas berita -

Metro Times (Sidoarjo) – Dra. Lucy Kurniasari, anggota DPR RI Komisi IX bersama BKKBN menyelenggarakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK bersama Mitra Kerja di tahun 2019, yang dihadiri Kepala Desa Penambangan, dan kader-kader BKKBN, di Balai Desa Penambangan, Kamis (21/3).

Dra. Lucy Kurniasari anggota DPR RI Komisi IX, mengatakan sosialisasi bersama BKKBN di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Dimana harapan saya di Kecamatan Balongbendo ini akan banyak lagi muncul Kampung KB – Kampung KB, karena targetnya dari Pemerintah daerah mencanangkan satu Kampung KB satu Kecamatan.

Lanjut Lucy, tapi saat ini sudah ada 43 Kampung KB di Kabupaten Sidoarjo, berarti satu Kecamatan ada dua Kampung KB, bahkan ada 3 Kampung KB dalam satu Kecamatan. Ini luar biasa kalau dibandingkan dengan Surabaya. Surabaya cuma ada 23 Kampung KB.

ads

“Di Sidoarjo ini bisa luar biasa karena komitmen dari pemerintah daerah yang sangat tinggi untuk mensukseskan program Keluarga Berencana,” tutur Lucy yang juga Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 dari Partai Demokrat.

Warga Desa Penambangan rata-rata mempunyai anak 2. “Tadi kita tanya berapa jumlah anaknya kepada warga Desa Penambangan, ternyata disini yang punya anak lebih daripada 2, ternyata sedikit, yang lebih banyak adalah anak satu, anak dua, berarti mereka sudah merencanakan kehidupannya,” papar Lucy.

Jadi untuk mewujudkan satu keluarga berkualitas, untuk satu kampung KB ini sangat besar persentasenya. Karena dia sudah menata kehidupan dari remaja.

“BKKBN tidak hanya untuk pembangunan keluarga, tapi juga ada sosialisasi di kalangan remaja dan kalangan milenial, namanya Sosialisasi Genrets Ria. Dan untuk remaja kita juga menyampaikan untuk tidak nikah dini, tidak boleh melakukan sex bebas, dan tidak boleh Nafsa atau Narkoba. Itu sudah kita gaungkan,” ucapnya.

“Stanting di Sidoarjo sudah zero, tapi di Surabaya masih banyak dengan persentasenya tinggi. Sebenarnya program dari pusat harus di dukung dan pemerintah daerah ikut berkomitmen juga untuk mencapai target yang diharapkan,” jelasnya.

Di Surabaya harus ditingkatkan lagi untuk pembentukan kader-kader, Sub BPKBD, papar Lucy, “Kita membentuk kader-kader itu sampai tingkat RT, untuk mendampingi masyarakat. Kalau kita bicara balita, ada kader balita, lalu ada Posyandu, itu diberdayakan semuanya. Lalu ada Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Lansia. Itu harus di berdayakan di kita, untuk kita, oleh kita”.

Pungkas Lucy, “Salam keluarga Indonesia 2 anak cukup, Keluarga bahagia sejahtera”. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!