Metro Times (Magelang) Ketua / Panglima Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FA UIB) Jateng-DIY, Anang Imamuddin SP, mengajak Umat Islam se Pulau Jawa untuk “Aksi Solidaritas Doa Bersama Dan Penggalangan Dana Untuk Pembangunan Masjid Al Hidayah Minahasa Utara”. Hal itu dikatakannya kepada metrotimes.news pada Senin, tanggal 3 Februari 2020 di Magelang
Dikatakan olehnya, suatu hari ia pernah berpikir. Indonesia ini akan menjadi bangsa yang besar dan menguasai dunia. Ada tiga syarat suatu bangsa menjadi bangsa yang besar dan maju. Yang pertama adalah Stop Pertengkaran, yang kedua Bersatu, dan yang ketiga Kerja Keras.
Negara maju dan besar di dunia ini berupaya untuk melakukan hal tersebut agar menjadi negara adidaya.
1. Stop Pertengkaran
Bangsa Indonesia sudah sangat sering sekali di uji dengan pertengkaran-pertengkaran baik karena masalah politik seperti Pilpres, Pileg, Pilkada bahkan Pilkades. Belum lagi bertengkar karena beda faham atau yang lebih bahaya lagi karena faktor sara. Seperti yang baru saja terjadi yaitu perusakan Mushola Perum Agape Minahasa Utara, Sulawesi Utara, oleh oknum-oknum intoleran dan radikal. Perbuatan seperti itu sangat menciderai kebersamaan, kerukunan berbangsa dan bernegara.
2. Bersatu
Tidak ada kesuksesan tanpa persatuan. Itu adalah kata mutiara yang benar adanya. Untuk menjadi bangsa yang besar dan adi daya, bangsa Indonesia ini butuh bersatu, sehingga benar-benar tercipta persatuan yang kokoh antar elemen bangsa. Era medsos ini mudah sekali terpecah belah dan tercerai berai. Rumus bersatu adalah, ketika ada perbedaan carilah persamaannya. Ketika ada persamaan tidak usah di cari-cari perbedaannya.
3. Kerja Keras
Tidak ada bangsa maju dan besar kalau rakyat serta pemimpinnya pemalas. Semua bangsa maju di dunia ini mempunyai etos kerja yang tinggi. Mempunyai kedisiplinan yang baik. Apabila suatu bangsa rakyatnya pemalas atau justru sibuk dengan pertikaian, maka hal itu akan menjadikan kendala suatu bangsa menjadi bangsa besar atau negara maju.
“Berdasarkan tiga hal tersebut di atas. Kami dari FA UIB Jateng-DIY yang menginisiasi Aksi Besar Umat Islam Se-Pulau Jawa untuk mengajak semua anak bangsa saling menghargai, menghormati serta hidup rukun. Kami yang di Jawa akan sangat mudah membalas perbuatan biadab yang dilakukan oknum Laskar Manguni di Minahasa Utara, tetapi itu tidak kami lakukan,” terang Ketua / Panglima FA UIB Jateng-DIY, Anang Imamuddin SP.
Lebih lanjut, Anang menambahkan, maka dari itu, melihat situasi saat ini di Minahasa Utara yang sudah mulai kondusif serta informasi kalau ijin pembangunan Masjid Al Hidayah Perum Agape Minahasa Utara sudah keluar, pihaknya mengundang dan mengajak seluruh umat Islam se Pulau Jawa untuk hadir dalam kegiatan “Aksi Solidaritas Doa Bersama Dan Penggalangan Dana Untuk Pembangunan Masjid Al Hidayah Minahasa Utara” besok pada Hari Jumat, tanggal 7 Februari 2020, pukul 13.00 WIB di Masjid An Nur Sawitan, Kabupaten Magelang dan dilanjutkan longmarch ke Mapolres Magelang.
“Mari kita tampakkan solidaritas Umat Islam Se Pulau Jawa kepada saudara muslim kita di Pulau Sulawesi. Semoga semakin memperkokoh Ukhuwah Islamiyah di antara kita. Dan yang akan bergabung, bisa menghubungi ke koordinator Aksi
Aliansi Umat Islam Bersatu Se-Pulau Jawa
Anang Imamuddin, ke nomer kontak 0811263393,” jelasnya. (rif)
