Metro Times (Purworejo) Kontingen Satlinmas yang dikirim oleh Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo meraih hasil menggembirakan dalam ajang Jambore Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2018, belum lama ini. Mereka sukses memboyong 2 trofi kejuaraan dari 5 cabang lomba.
Pada lomba Kentongan Kreatif, Purworejo menyabet juara 1 dari 35 kabupaten/kota yang menjadi peserta. Selanjutnya, tropi juara harapan 1 diraih dalam lomba Flashmob Meraih Bintang yang dikomandoi langsung oleh Kepala Satpol PP Damkar Purworejo, Budi Wibowo SSos MSi.
Jambore Satlinmas berlangsung di Bumi Perkemahan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada tanggal 6-9 November 2018. Selama 4 hari itu, Kabupaten Purworejo mendelegasikan sebanyak 13 personel Satlinmas yang terdiri atas 7 putra dan 6 putri, serta 3 orang pendamping.
“Kegiatan itu memperlombakan 5 cabang dari masing-masing cabang diambil 6 pemenang. Alhamdulillah Satlinmas Purworejo memperoleh Juara 1 Lomba Kentongan Kreatif dan juara harapan 1 Flashmob atau lomba gerak dan lagu,” kata Budi Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (14/11) pagi.
Budi mengungkapkan, Jambore Satlinmas baru pertama diadakan di Jawa Tengah. Tujuan utama jambore tahun ini antara lain untuk memberikan penyegaran bagi Satlinmas sekaligus konsolidasi dalam rangka persiapan Pemilu 2019.
Pada lomba Kentongan Kreatif, Kontingen Purworejo yang dipimpin Kasi Bina Potensi Masyarakat, Puguh Dono Pratopo, mangangkat kreativitas musik kentongan dipadukan dengan lirik lagu-lagu daerah yang bernada penyemangat Linmas serta tari Dolalak.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kasatpol PP Jateng, Sinoeng Noegroho Rachmadi, pun menjadi kebanggan tersendiri bagi para personel Linmas yang terlibat. Pasalnya, selain mendapatkan banyak bekal ilmu dan relasi selama kegiatan, mereka juga mampu menunjukkan kesiapan serta kreativitas Satlinmas Purworejo dalam mendukung suksesnya Pemilu 2019.
“Ini menjadi motivasi bagi Satlinmas se-Kabupaten Purworejo bahwa kita perlu kreatif dalam mendukung suksesnya pemilu 2019,” ungkapnya.
Budi menyebutkan, di setiap desa atau kelurahan se-Kabupaten Purworejo rata-rata terdapat minimal 10 anggota Linmas. Pihaknya juga mendorong agar masing-masing dapat memaksimalkan peran dan fungsinya dalam hal perlindungan masyarakat.
“Selain menciptakan ketertiban masyarakat, Linmas juga harus aktif dalam upaya-upaya penanggulangan bencana, khususnya selama musim penghujan ini,” sebut Budi Wibowo. (Daniel)
