METROTIMES. (sorong) PT.Pelindo IV Kota sorong dalam rangka pengembangan serta peningkatan pelabuhan kota sorong yang tadinya merupakan pelabuhan konvensional akan ditingkatkan status menjadi terminal petikemas kota sorong, sehingga dirasakan sangatlah penting untuk melakukan penerbitan terhadap setiap kegiatan apa saja yang berorientasi di dalam areal Pelabuhan.
Jumat, 16 agustus 2019 pukul 08.00 wit sepanjang pantauan Media Metrotimes. News di saat Kapal Dobonsolo merapat di areal pelabuhan kota sorong Papua Barat yang di kelola oleh Pelindo IV kota sorong mengalami perubahan pesat, proses penumpang yang turun, maupun naik berlangsung tertip sesuai arahan petugas, serta jalur – jalur yang telah diatur semuanya berfungsi dengan baik.
Hal demikian dapat kita lihat langsung pada saat Kapal PELNI sandar di dermaga terlihat jelas arus penumpang, baik yang datang maupun yang melakukan perjalanan dengan mempergunakan kapal Pelni berjalan dengan lancar dan tidak kelihatan amburaduk, seperti yang dulu lagi, semua telah ditata rapi dan di tunjang dengan peralatan yang memadai.
Lebih lanjut kita nyimak bahwa dengan sistim Tepas yang dilakukan oleh Pelindo IV kota sorong sudah berjalan sesuai rencana, bahkan pemakai jasa pelabuhan, maupun masyarakat sudah memahami sistim yang dipergunakan dengan memakai bantuan Tepas, hal ini bertujuan agar semua orang yang keluar masuk areal pelabuhan dapat diatur dengan baik sesuai tarif yang ditentukan , untuk pengantar penjalan kaki dikenakan Rp. 6000, kendaraan roda dua Rp. 7000, Mobil 8000 untuk sekali masuk.
Perlu diperjelaskan bahwa bagi pengendara mobil, maupun roda dua tidak dikenakan biaya masuk hanya Mobil dan motor yang ditagih sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu kegiatan bongkar muat juga telah di atur dan diterapkan dengan baik semua jenis kontener sesuai ketentuan paling lambat 3 ( tiga) hari berada di areal pelabuhan, lebih dari 3 ( 3) hari sudah harus dipindahkan sehingga tidak terjadi penumpukan kontener di dalam areal pelabuhan.
Marihot segala manager operasi PT. Pelindo IV kota sorong setelah dikonfermasi membenarkan hal dimaksud, selain itu Marihot segala mengharapkan kepada segenap masyarakat, maupun yang berada di dalam areal pelabuhan marilah kita menciptakan kebersihan bersama di dalam areal pelabuhan, mengapa karena pelabuhan kota sorong ini adalah merupakan Pintu gerbang masuk ke daerah Papua, sudah tentunya harus menjadi contoh pada pelabuhan – pelabuhan lain yang ada di Papua. Kita menginginkan kota sorong menjadi tolak ukur dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan di daerah lain yang ada di Papua. Ujar Marihot segala. (ace)