Metro Times (Kendal) Bulan Agustus ini pembangunan Jembatan gantung Kali Bodri yang menghubungkan Desa Wonosari dan Desa Korowelang Kulon Patebon akan kembali dimulai.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan 2 desa, yang dikerjakan PT Wasis Karya Nugraha selaku rekanan sempat terhenti dikarenakan pada tahun 2018 rangka jembatan belum jadi.
PT Wasis Karya Nugraha selaku rekanan pada tahun 2018 lalu hanya mampu mengerjakan tiang pancang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiyono mengatakan bahwa lelang proyek terhadap pemasangan rangka jembatan itu telah dilaksanakan, sehingga pekan depan penandatanganan kontrak pekerjaan sudah bisa dilakukan.
“Hari ini pemenang lelangnya sudah ada dan minggu depan penandatanganan kontrak pekerjaan sudah bisa dilakukan,” kata Sugiyono saat sosialisasi pembangunan jembatan gantung Bodri di kantor PUPR Kendal, Jumat (9/8/2019).
Ia mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan hanyalah pemasangan rangka dan badan jembatan saja dan ditargetkan dapat difungsionalkan pada Bulan Oktober.
Semntara itu, Adi Wijayanto, selaku PPK proyek dari Kementerian PUPR menjelaskan, bahwa pembangunan jembatan pada tahun 2018 tidak selesai, karena adanya keterlambatan pembuatan rangka jembatan.
“Pihak kontraktor yang hanya mengerjakan tiang pancang akhirnya diputus kontraknya. Kelanjutan dari pembangunan jembatan tersebut dilakukan tahun 2019 melalui proses lelang kembali,” katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini rangka jembatan sudah jadi dan disimpan di gudang PUPR di Bogor, sehingga tinggal dikerjakan oleh rekanan yang baru.
“Jembatan yang dibangun ini memiliki panjang bentang 120 meter, lebar jembatan 1,8 meter dan tinggi tiang penyangga jembatan itu setinggi 15 meter,” pungkasnya.(Gus)
