Metro Times (Purworejo) Rebingan (48), penggali sumur warga Desa Semono, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo tewas saat bekerja membersihkan sumur di Desa Durensari Bagelen, Jumat (30/10). Diduga korban kehabisan oksigen dan mengalami sesak nafas ketika berada di dalam sumur sedalam sembilan meter itu.
Kecelakaan terjadi ketika korban bersama tiga rekannya, Waluyo, Endro, dan Samidi, mendapat perintah untuk membuat sumur. “Mereka sudah sembilan hari bekerja dan tinggal finishing. Untuk proses itu, lumpur di dalam sumur harus dikeluarkan,” ungkap Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Iman Tjiptadi.
Korban Rebingan masuk ke dalam sumurm tidak lama kemudian, korban berteriak karena lemas dan sesak nafas. Korban berusaha naik, namun terjatuh.
Rekan korban, Waluyo, turun untuk menolong korban. Namun belum sampai dasar, Waluyo mengalami gejala sesak dan lemas, sehingga kembali ke permukaan. Waluyo pingsan sesampainya di permukaan sumur.
Dua saksi lain meminta pertolongan kepada warga. Warga melapork ke pemerintah desa dan Polsek Bagelen. Kemudian dilanjutkan proses evakuasi.
Tim BPBD dan Basarnas Yogyakarta datang mengevakuasi korban. “Bisa diangkat sore hari dan setelah dicek tidak ada tanda penganiayaan, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tutur Iman. (dnl)