- iklan atas berita -

Metro Times (Kotawaringin) Personel Kodim 1015/Spt bersama warga harus berjibaku di sungai cukup dalam agar bisa memasang tiang jembatan di lokasi pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Tubuh mereka harus rela terendam berjam-jam dalam beberapa hari terakhir.

“Itu memang harus dilakukan karena konsep pengerjaan fisik dalam TMMD ini kami lakukan dengan cara gotong-royong bersama masyarakat. Tapi hal seperti itu sudah biasa bagi kami di TNI,” kata Komandan Kodim 1015/Spt, Letkol Czi Akhmad Safari, Jumat (02/10/2020).

Tidak semudah mendirikan bangunan jembatan di lokasi pada umumnya dengan alat canggih. Dalam TMMD kali ini butuh perjuangan lebih mengingat proses dilakukan secara manual sehingga para tentara dan warga tersebut harus bercebur dan berendam di sungai untuk menancapkan tiang Ulin jembatan.

Ada 11 anggota TNI dan 4 orang warga yang dilibatkan dalam perbaikan jembatan tersebut.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar sehingga bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dengan jembatan yang bagus maka aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar,” harap Akhmad Safari.

ads

Disebutkan, ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai melalui TMMD ini. Masing-masing yakni jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah. Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu sudah mencapai 74 persen, dan pembangunan pos terpadu.

“Sasaran fisik TMMD diharapkan bermanfaat bagi masyarakat karena saat ini infrastruktur di dua desa tersebut memang masih terbatas. Harapannya agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Selain sasaran fisik, ada pula sasaran nonfisik yang juga ingin dicapai dalam kegiatan TMMD ke-109 di Desa Bapinang Hilir dan Babirah tersebut. Sasaran nonfisik ini dinilai juga tidak kalah penting dengan sasaran fisik karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.

“Untuk nonfisik diantaranya, pengobatan gratis, wawasan kebangsaan, anjagsana sama warga, penyuluhan di pondok pesantren, penyuluhan narkoba, dan masih banyak lagi,” terangnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!