- iklan atas berita -

 

Metro Times (Banjarmasin) Tak mau ketinggalan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 merupakan momen yang baik bagi istri prajurit Kodim 1006/Martapura berkreatifitas untuk memanfaatka sampah rumahan menjadi barang-barang kerajinan yang bernilai ekonomi mendapat apresiasi dari Ketua Persit KCK Cab XXIX Kodim 1006/Martapura, Ani Siswo Budiarto, Kamis (28/2).

Maksudah, kelahiran Kota Blitar (43), yang tidak lain istri prajurit Pelda Suharto Babinsa 1006-01/SP Kodim 1006/Martapura, memanfaatkan membuat benda-benda yang tidak berguna untuk dijadikan menjadi barang-barang kerajinan yang bernilai ekonomi adalah prestasi bagi dirinya.

Dibantu dengan warga dan anggota Bank Sampah, berbagai upaya dan kerajinan terus dibuatnya dengan memanfaatkan sampah plastik habis pakai seperti membuat kembang plastik, tas berbahan dasar plastik dilapisi kaleng aluminium, baju limbah plastik dirangkai dengan pernik acecoris terus dihasilkannya.

Memanfaatkan pekarangan rumah berbahan dasar limbah sisa makanan dan sayur yang terbuang, dirinya pun mengolah dan menjadikan pupuk organik rumah tangga sebagai penyubur tanam dan hasil produknya sebagian dipasarkan.

ads

Kesibukannya selain mengurus rumah tangga, dirinya juga menjadi istri Prajurit merupakan kebanggaan, sebagai Direktur Bank Sampah Gemah Ripah Kota Banjarbaru. Dirinya terinspirasi bersama aktivis lainnya mendaur ulang kembali sampah rumah tangga untuk dijadikan kebutuhan dasar dalam mewujudkan kelestarian lingkungan.

Ibu dengan dua orang anak ini menuturkan bahwa selama ini masyarakat menganggap sampah sebagai sesuatu yang tak berguna.

“Orang mengaggap sampah itu identik dengan barang sisa, tidak bermanfaat, dan harus dibuang ke alam” terangnya.

Padahal katanya sampah masih bisa diolah untuk sesuatu yang bermanfaat. Dijelaskannya kini dikenal tiga paradigma pengelolaan sampah yakni reduce (mengurangi), recyle (mendaur ulang), reuse (menggunakan kembali) dan replace (menempatkan kembali).

Ia menegaskan pengelolaan sampah melalui 3R mempunyai manfaat mengurangi tumpukan sampah yang ada di TPA. Menanamkan betapa pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara menabung Bank Sampah.
Sebagai tambahan ekonomi bagi warga dan keluarga.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXIX Kodim Martapura, Ani Siswo Budiarto mengatakan, pentingnya kreatifitas dan inovasi Ibu-ibu Persit perlu ditingkatkan agar bisa menjadi sumber ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, dengan memanfaatkan limbah tersebut, juga bisa mengurangi sampah yang bisa mencemari lingkungan.

“Memanfaatkan benda-benda yang tidak berguna untuk dijadikan barang-barang kerajinan yang bernilai ekonomi adalah prestasi, dan itu perlu ditingkatkan” jelas Ketua Persit KCK Cabang XXIX Kodim 1006/Martapura. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!