- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Wakapolsek Mertoyudan Polres Magelang Iptu Eko Yudo, Kanit IK Iptu Sukarjo, Kanit Binmas Ipda Sudiyono, Kanit Sabhara Ipda Darwan serta tiga (3) anggota Polsek Mertoyudan Polres Mgelang Polda Jateng, melaksanakan pengamanan keberangkatan mahasiswa Universitas Muhamadiyah Magelang (UMM) dan Universitas Tidar Magelang (UNTID) dari berbagai Fakultas menuju ke Gejayan Yogyakarta, dalam rangka bergabung dengan mahasiswa yang lain di Yogyakarta mengikuti Seruan Aksi Damai Gejayan Memanggil.

Pemeberangkatan sendiri dari depan Masjid Komplek Universitas Muhamadiyah Magelang dan diikuti sekitar 300 orang, Senin ( 23/9 ).

Hadir dalam acara, Wakil Rektor 3 Drs.  Mujahidun, M.Pd, para Dosen, Ketua LPMA, Kepala Bagian Pengembangan Mahasiswa, Wakapolsek Mertoyudan dan anggota, Mahasiswa UM Magelang, Mahasiswa Untid Magelang, jumlah kurang lebih 200 orang.

Ketua BEM UM Magelang Taufik Ardianto Presma selaku koordinator, Hermowo Fakultas Tehnik Sipil semester 7 selaku Koordinator Untidar Magelang, menerangkan bahwa aksi Gejayan memanggil di tahun 1998.

“Aksi kali ini adalah perlawanan mahasiswa dan masyarakat Jogja terhadap rezim sekarang yang represif, Gejayan memanggil jiwa-jiwa yang resah karena kebebasan dan kesejahteraannya terancam oleh pemerintah,“ katanya.

ads

“Pemerintah semakin memojokkan rakyat melalui RKUHP, UUKPK, RUU Ketenaga kerjaan, RUU Pertanahan, kriminalisasi aktivis di berbagai sektor dan ketidak seriusan pemerintah dalam menangani issu lingkungan dan RUU PKS yang tak kunjung di sahkan,” ungkap Ketua BEM UM Magelang.

Rektor 3 UM Magelang Drs. Mujahidun, M.Pd, mengatakan, mengajak mahasiswa dalam perjalanan jaga ketertiban dan selalu berkoordinasi dengan aparat.

“Jangan terpancing dengan kelompok yang tidak diinginkan dan ikuti aturan dengan tujuan baik dan kembali dengan selamat,“ pesannya.

Sementara Wakapolsek Mertoyudan Iptu Eko Yudo, mengatakan tentunya mahasiswa sudah dewasa dan berpesan pada saat menyampaikan aspirasi dalam upaya dengan santun dan tidak terprovokasi, dan tidak bertindak anarkis yang justru merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Aksi damai ini di luar Magelang maka berharap menjaga nama baik UM Magelang yang sudah baik dan jagalah aspirasi pada saat aksi damai di Gejayan Jogja dan ikuti aturan dengan baik dan jangan melanggar peraturan,” pungkasnya.

Aksinya terpusat di pertigaan Colombo Gejayan Yogjakarta Pukul 13.00 Wib tadi siang dalam aksi damai tidak ada yang membawa atribut dengan tanda menggunakan pita biru diikat di tangan sebelah kiri.

Aksi Damai memperjuangkan kebijakan pemerintah yang selama ini tidak berpihak kepada rakyat di bawah.

Dengan cara konvoi sepeda motor, peserta aksi damai dari Magelang bergerak menuju Jogja. Bravo Mahasiswa. (Af)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!