MetroTimes (Magelang) Ratusan personel TNI~Polri, OPD, LSM, Ormas dan Komunitas Kali Bersih Magelang ramai-ramai turun Kalimanggis tepatnya di sisi Jalan Ikhlas Kota Magelang, Selasa (13/03).
Aksi Jegur Kali Ngresiki Sampah merupakan rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Tema tersebut sengaja diambil untuk menggunggah kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan khususnya sungai.
Sebelum pelaksanaan kerja bakti massal jegur kali, terlebih dulu dilakukan apel yang dipimpin oleh Assisten II Kota Magelang Drs Joko Budiono MM. Dihadapan ratusan peserta aksi jegur kali, Joko Budiono mengatakan bahwa sampah merupakan salah satu persoalan yang harus ditangani secara serius. Karena apabila tidak ditangani secara serius maka sampah akan menjadi persoalan yang cukup sulit.
Sampah bisa menimbulkan penyakit dan berbagai masalah lain, untuk itu perlu dilakukan penanganan secara serius yang tepat dan terarah dari hulu sampai ke hilir, sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat, lingkungan dan bagi kehidupan.
Salah satu peserta aksi jegur kali, Sersan Satu Mukhlisin mengatakan pembersihan kali seperti ini perlu dilakukan secara terus menerus agar kebersihan kali bisa terjaga. Dan diperlukan pengawasan dan aturan yang berkaitan dengan masalah kali. Misalnya diberikan denda bagi siapa saja yang membuang sampah di kali sembarangan.
“Kota Magelang akan terasa lebih indah dan asri jika didukung oleh kebersihan kali yang ada di wilayah kota”ujar Mukhlisin.
Dalam aksi jegur kali, Kodim 0705/Magelang mengirimkan 1 SST personelnya untuk bergabung dengan elemen lainnya dalam kegiatan resik-resik kali.
