Produk Permainan Edukasi Anak Dari Kendal Diexport ke Amerika

0
1293
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang bersama Direktur PT Masker Kidz Indonesia dan Direktur PT KIK memotong pita pelepasan ekspor perdana permainan edukasi, Rabu (06/01)
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Sebuah permainan anak yang memiliki nilai edukasi produksi PT Master Kidz Indonesia, sebuah perusahaan yang berdiri di Kawasan Industri Kendal (KIK) mulai di export ke Amerika Serikat.

Export perdana permainan edukasi buatan PT Master Kidz Indonesia dikirim dengan menggunakan 5 truk kontainer dan dilepas secara simbolis oleh Kepala Kantor Bea Cukai Semarang dan Direktur PT Kawasan Industri Kendal (KIK), serta Direktur PT Master Kidz Indonesia, rabu (6/1/2021).

Direktur PT Master Kidz Indonesia Chan Chun Ho atau Andy Chan membenarkan untuk ekspor perdana permainan edukasi ini akan dikirim ke Amerika Serikat.

“Permainan yang kita buat bukan hanya dilihat tetapi akan dimainkan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak,” katanya.

Dikatakan, prinsip bahwa jika dengar bisa lupa dan bisa lihat akan mudah lupa namun jika dimainkan dan dibuat dengan tangan tidak akan lupa menjadikan permainan edukasi ini lebih digemari pasar di luar negeri.

ads

Sementara itu Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Sucipto mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas fiskal kepada perusahaan yang menggunakan bahan baku dari luar negeri dan diekspor.

Dijelaskan, untuk PT Master Kidz Indonesia yang masuk dalam kawasan berikat impor barang bea masuk dan pajak ditangguhkan dulu.

“Karena di sini barang yang diimpor kelihatannya dipasarkan ke luar negeri semua, sehingga pengawasannya lebih ketat. Bahkan, kami tempatkan pegawai di kawasan pabrik. Selain itu ada kamera pengawas yang akan melakukan pengawasan keluar masuk barang,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur KIK Stanley Ang mengatakan, meski di tengah masa pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan sedang mulai membangun di kawasan ini.

“Kita semua berharap, pandemi segera berakhir. Sehingga pabrik-pabrik yang sedang dibangun seperti pabrik tekstil, fashion, fiber optik, makanan dan minuman, juga ada pabrik elektronik ini bisa segera berproduksi,” jelasnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!