MetroTimes, Sorong – TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) yang merupakan program serentak seluruh Indonesia tahun 2017. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 1704/Sorong, Letkol Inf. Daniel E.S Lalawi pada keterangan persnya, Sabtu (1/7), bahwa program TMMD merupakan program yang dilaksanakan secara serentak se Indoensia yang akan dilakukan oleh seluruh anggota TNI, dimana untuk wilayah Sorong, TMMD kali ini dilaksanakan di Kabupaten Raja Ampat, tepatnya Kampung Kaliam, Distrik Salawati Barat dimulai pada 4 Juli 2017. Kegiatan akan melibatkan anggota TNI dan masyarakat kampung yang menjadi sasaran dan prioritas pembangunan.
Dalam kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan terdapat beberapa program fisik maupun non fisik, adapun kegiatan fisik diantaranya membangun enam unit rumah semi permanen, sedangkan kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan di bidang perikanan, kelautan serta bidang kesehatan, ungkap Dandim Letkol. Inf Daniel.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, program yang dulunya bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Masuk Desa ini bertujuan meningkatkan akselerasi (percepatan), meningkatkan pembangunan di daerah-daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perbatasan, perkotaan dan daerah bencana.
Seperti yang dikutip dari Dispenad TNI AD, TMMD ke-99 tahun 2017 ini TNI bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan RI dan melibatkan Bappeda Provinsi serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi diseluruh wilayah Indonesia serta pemerintah Daerah / Pemerintah Kabupaten / Kota, sebagaimana yang telah dilakukan dengan kementrian /lembaga lainnya pada program TMMD sebelumnya.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 30 hari, Pada kesempatan ini juga dilaksanakan lomba karya jurnalistik dengan tiga kategori. Dua kategori ditujukan kepada wartawan dan mitra media, baik media elektronik, cetak maupun media online serta satu kategori untuk prajurit satuan tugas TMMD. (Marni/Hp)
