- iklan atas berita -

Metro Times (Atambua) Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur kembali menggagalkan tindak penyelundupan BBM jenis minyak tanah ke Timor Leste.

Hampir 1 ton minyak tanah (880 liter) yang akan diselundupkan ke Timor Leste berhasil digagalkan didua lokasi berbeda yakni di wilayah Pos Nunura Kipur 2 Satgas Yonif Raider 408/Sbh tepatnya di di Desa Tohe, Kecematan  Raihat, Kabupaten Belu dan di wilayah Pos Damar Kipur 1 Satgas Yonif Raider 408/Sbh tepatnya di Dusun Beilaka, Desa Silawan, Kecamatan Tastim Kabupaten Belu.

Penggagalan penyelundupan BBM jenis minyak tanah ini bermula dari informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada anggota Pos.

Menurut Danpos Nunura Letda Inf Nur Rosidi, keberhasilan penggagalan penyelundupan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara masyarakat sekitar dengan anggota Pos.

ads

“Bila melihat aktifitas anggota masyarakat yang mencurigakan, mereka selalu menginformasikan untuk selanjutnya kami tindak lanjuti,” jelas Nur Rosidi.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI – RDTL Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo membenarkan bahwa dalam seminggu terakhir ini jajarannya berhasil menggagalkan penyelundupan BBM jenis minyak tanah sebanyak hampir 1 ton (880 liter) didua lokasi berbeda. Pertama di Pos Nunura sebanyak 420 liter, dan yang kedua Pos Damar sebanyak 460 liter, ungkapnya.

Mayor Joni juga menyebut kehadiran Satgas Yonif Raider 408/Sbh diperbatasan salah satunya adalah untuk mencegah segela jenis kegiatan ilegal.

“Kami satgas Yonif Raider 408/Sbh berkomitmen akan tetap melaksanakan kegiatan penggagalan penyelundupan dalam bentuk apapun dengan cara melaksanakan Patroli, pengendapan dan melalui informasi dari masyarakat,” pungkas Dansatgas. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!