- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mendorong agar Puskesmas sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, dapat membantu mengoptimalkan tracing kasus Covid-19. Dirinya juga ingin mendengar langsung kesulitan yang dihadapi Puskesmas dalam upaya mendorong pencapaian target tracing yang telah ditentukan.

“Saya akan mengecek terus apa kesiapan-kesiapan yang sudah kita rapatkan agar kita bisa mengoptimalkan Puskesmas, sehingga traffic nya menjadi lebih baik dan akurat. Kemudian wilayah kerjanya menjadi tercover dengan kekuatan frontline yang ada di Puskesmas,” katanya Gubernur.

Hal itu dikatakan Gubernur saat meninjau pelayanan kesehatan Puskesmas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Rabu (7/10/2020) pagi. Turut mendampingi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purworejo Ir Yuni Astuti MA beserta Forkopimda Purworejo dan kepala dinas terkait.

Dalam tinjauan Gubernur menilai Puskesmas Bener telah menerapkan pelayanan kesehatan dengan baik. Apalagi ditunjang gedung, fasilitas dan pelayanan yang baik diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik.

“Puskesmas Bener perawatannya bagus, bersih, dedikasinya kelihatan, serta terdapat surveilans yang cara bekerjanya dibantu oleh 24 bidan desa. Antara surveilans dengan bidan desa kerjaan kebawahnya juga sudah baik,” katanya.

ads

Dirinya meminta agar surveilans dibantu bidan selain melakukan tracing, sekaligus dapat menyampaikan akan adanya vaksinasi khususnya kepada balita. Perlu juga mengecek apakah adanya gizi buruk atau stunting.

“Satu kabupaten kira-kira 9000 orang hamil. Kalau 9000 orang hamil misalnya ada 1 yang terpapar maka segera seluruh ibu hamil harus dikunci, tidak boleh bertemu banyak orang supaya kandungannya aman,” tandasnya.

Puskesmas, lanjutnya, diharapkan dapat mengetahui dan mendeteksi dengan tepat kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 dimasyarakat. Jika ada kesulitan, diharapkan dapat segera melaporkan sehingga dapat segera dicari solusi agar dapat bekerja dengan baik.

“Puskesmas merupakan front yang paling depan, kalau kita bicara yang dinas tidak akan sanggup. Karena covernya terlalu luas, karena puskesmas merupakan kekuatan dahsyat yang di desain oleh negara, pelayanan kesehatan yang paling depan,” imbuh Ganjar.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!