Metro Times (Purworejo) Insiden kebakaran meludeskan dapur rumah milik Barokah (65), warga Desa Kedung Pucang RT 01 RW 01 Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Rabu (11/4) pagi. Diduga, kebakaran terjadi akibat sisa bara api dalam tungku yang digunakan korban untuk memasak.
Jabar (32), salah satu saksi kejadian menyebutkan bahwa istri Barokah, Suwarni (65), merupakan penjual nasi. Tungku biasanya digunakan untuk memasak sejak pukul 01.30 WIB.
Insiden kebakaran pagi itu berawal saat Suwarni pergi ke warung tidak jauh dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Sisa api dalam tungku di dapur yang digunakan memanggang kayu masih menyala dan merambat sebagian rumah tinggal sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saya melihat ada asap dan saya pastikan itu terbakar, ternyata benar tetapi tidak berani mendekat karena kawatir di dalamnya ada tabung gas. Saya langsung memberitahu korban dan warga untuk ikut membantu memadamkan api,” katanya.
Sejumlah tetangga pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Bener dan kemudian diteruskan ke petugas Pemadam Kebakaran.
Tidak berselang lama, pasukan pemadam kebakaran tiba di lokasi bersama satu unit armada damkar dan langsung melakukan tindakan. Api dapat dikendalikan sekitar setengah jam kemudian.
Namun, dapur berukuran 5×3 meter tersebut sudah ludes terbakar bersama sejumlah perabotan di dalamnya.
“Untungnya petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan cepat dan api segera dapat dipadamkan, sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan rumah utama,” sebutnya.
Sementara itu, Kasie Damkar Satpol PP dan Damkar kabupaten Purworejo, Sumaji, yang memimpin pemadaman bersama regu B dan D mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa akibat insiden itu.
Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta. “Api dapat dikondisikan pukul 08.50 WIB,” ungkapnya. (Daniel)
