- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Mustakim (15) salah satu pelajar kelas X yang bersekolah di SMK PN2 yang merupakkan sekolah swasta di Kabupaten Purworejo, menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal di Jalan Raya Purworejo – Magelang. Tepatnya di Dusun Paguan, Desa Bener, Kecamatan Bener pada hari Senin (27/11/17) siang.

Diduga dua pria yang berboncengan menggunakkan sepeda motor, tiba-tiba memukulkan senjata tajam jenis parang saat korban hendak dalam perjalanan menuju rumah, selepas pulang sekolah.

Korban bernama Mustakim (15) merupakkan warga Dusun Gamblok Rt 02/01, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener itu, menjalani perawatan intensif di RS Islam Loano. Dari kejadian yang menimpanya ia mendapat luka sepanjang kurang lebih 20 sentimeter pada punggung kanan korban dengan sekitar 30 jahitan.

Sementara, menurut keterangan saksi mata Nuki (34), yaitu warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan ” bahwa sekitar pukul 13:30 WIB, saya mendengar ada suara teriakan minta tolong dari pinggir jalan raya, kemudian saya langsung berlari dan menghampirinya. Ternyata anak sekolah, terlihat dari pakaiannya tergeletak dengan tubuh berlumuran darah”.Ungkap Nuki.

ads

Melihat baju korban penuh dengan darah yang mengalir dari punggungnya, saya berfikir sepertinya anak tersebut, habis dipukul atau dibacok mas, korban tidak bisa dimintai keterangan apa-apa karena korban langsung pingsan. Sayapun teriak dan minta tolong adek saya, untuk segera membawanya ke Rumah Sakit Islam Loano”. Jelas Nuki kepada Metrotimes.

Menurut Ayah korban yang bernama Asim, beliau mengatakan bahwa saat kejadian, anak itu pulang sendirian naik sepeda motor. “Kata anak saya, ia berpapasan dengan dua orang saat sampai  di talang irigasi Gunung Puyuh. Namun karena merasa tidak ada masalah, anak saya jalan terus,” jelasnya. Dan tidak disangka dua pelaku berbalik arah lalu mengejar korban. Saat bersebelahan, pelaku mengayunkan senjata tajam dan mengenai punggung Korban.

Katanya, korban sempat melihat pelaku yang kabur ke arah Magelang. Mustakim merasa kesakitan dan ditolong warga, lalu dibawa ke rumah sakit. “Saat menerima kabar, anak saya sudah di rumah sakit. Kami minta pelaku cepat ditangkap,” kata ayah Korban.

Paman korban Sapingi (45) yaitu warga Dusun Gamblok Rt 02/01, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener menjelaskan ponakannya dibacok oleh orang yang tidak dikenal, namun dicurigai pelakunya berasal dari daerah Salaman, Kabupaten Magelang. Jelasnya.

Kakak korban Zumrotus (25) yang juga bertempat tinggal di Dusun Gamblok Rt 02/01, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, tidak terima dengan kejadian yang dialami adeknya. Sebagai kakak Zumrotus berharap pelaku segera ditangkap. ungkapnya. ( Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!