- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Lokasi sekolah yang terletak jauh dari pusat kota bukan menjadi hambatan siswa untuk berkembang. Sebaliknya, tantangan itu justru menjadi peluang bagi siswa untuk menjadi generasi unggul mengingat mereka cenderung lebih jauh dari budaya negatif.

Hal itu menjadi salah satu pesan yang disampaikan Kapolsek Kemiri, Iptu Miswanto, saat melaksanakan program Police Go to School di SMP Negeri 32 Purworejo yang berlokasi di Desa Karangduwur Kecamatan Kemiri, Senin (18/11) pagi. Dalam program itu, Iptu Miswanto juga berkesempatan menjadi Inspektur Upacara Bendera.

“Saya lihat keutamaan yang dimiliki anak di sisini adalah belum tercemari budaya negative atau aneh-aneh di era modern ini, sehingga mereka masih mudah diarahkan untuk menjadi generasi ungul,” katanya saat ditemui usai upacara.

“Contohnya tadi dalam upacara, mereka terlihat fokus saat mendengarkan amanat,” imbuhnya.

Diungkapkan, kehadirannya di SMPN 32 menjadi bagian program pembinaan kepada rema, pemuda, dan wanita (Binredawan). Salah satu tujuannya yakni memberikan motivasi kepada siswa agar optimistis menggapai masa depan meski bersekolah di lokasi pinggiran. Terlebih, banyak alumni sekolah tersebut yang mampu menjadi orang sukses di berbagai bidang, termasuk menjadi Polisi.

ads

“Jadi menuntut ilmu di sekolah yang bisa dikatakan pinggiran ini justru banyak keuntungan. Bukan berarti tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi dan kemajuan, tapi mereka lebih minim dari dampak negatifnya sehingga bisa fokus belajar,” ungkapnya.

Selain Kapolsek Kemiri, pagi itu SMPN 32 juga mendapat dorongan untuk menggali potensi dan menggiatkan olahraga. Dorongan itu diwujudkan oleh salah satu wartawan metrotimes.news yang juga kepala perwakilan metrotimes.news Jateng, dan bertugas di Kabupaten Purworejo, F Daniel Raja Here, dengan memberikan bantuan bola voli. Bantuan diterima secara simbolik oleh sejumlah siswa didampingi Kepala SMPN 32, Agung Setiono SE MPd.

“Kami berterima kasih atas bantuan bola voli ini. Kebetulan di sini ada ekstra rutin bola voli dan prasarananya memang masih terbatas, termasuk bola voli,” kata Agung.

Menurut Agung, SMPN 32 memiliki visi “berprestasi, terpuji dalam sikap, dan perilaku”. Adanya Police Go to School dan pemberian bantuan menjadi motivasi khusus bagi sekolah untuk menggali potensi dan mendorong siswa menjadi generasi unggul.

“Memang benar seperti yang dikatakan Pak Kapolsek, banyak alumni sini yang berhasil. Harapannya mulai sekarang seluruh siswa bisa termotivasi untuk meraih prestasi dan percaya diri dalam menggapai masa depan,” ungkapnya. (dnl)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!