- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Swalayan Laris yang berada di Jalan KHA Dahlan 150 Purworejo minim lahan parkir. Kondisi tersebut kerap dikeluhkan masyarakat karena memicu kemacetan, khususnya saat hari libur atau menjelang lebaran.

“Kalau hari-hari biasa seperti ini memang tidak terlalu berdampak. Tapi coba kalau saat hari libur atau menjelang lebaran, banyak mobil terparkit di pinggir jalan dan pengendara lain sulit melintas,” kata Eko (31), warga Banyuurip, saat melintasi Swalayan Laris.

Kelik, Ketua Relawan Jalanan Purworejo menyampaikan hal senada. Menurutnya, tempat parkir roda dua dan roda empat di pinggir jalan raya dengan intensitas pengunjung yang tinggi sangat mengganggu lalu lintas.

“Menurut kami dinas terkait harus memberikan tindakan tegas, karena kalau saat lebaran itu sangat mengganggu lalu lintas,” tandasnya.

ads

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupataen Purworejo, Drs Said Romadhon, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Terkait tidak tersedianya lahan parkir di Swalayan Laris Purworejo, pihaknya menyebut bahwa pemerintah sudah berkali-kali memberikan peringatan. Namun, tidak pernah diindahkan.

“Sudah, sudah kita peringatkan sejak pendiriannya dan janjinya mau menyediakan,” terangnya saat ditemui di ruang Banggar DPRD Purworejo, belum, lama ini.

Said menjelaskan, pada saat pihak Swalayan Laris mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), salah satu syarat yang harus dipenuhi yakni tersedianya lahan parkir.

“Artinya sejak IMB dikeluarkan mereka sanggup menyediakan lahan parkir. Namun, hingga sekarang belum juga menyediakan” jelasnya.

Menyikapi keluhan masyarakat yang beredar luas, pemerintah berencana akan mengambil tindakan. Namun, penindakan tersebut merupakan kewenangan dinas terkait.

“Ada prosedurnya, kalau penindakan nantinya dinas terkait yang akan melakukan. Kita berharap LAris segera menyediakan lahan parkir,” tegasnya.

Lebih lanjut Said berharap agar Laris segera menyediakan kantong parkir. Hal itu tidak hanya untuk menjamin kelancaran lalu lintas, melainkan juga kenyamanan para pengunjungnya.

Sementara itu, Manajemen Laris Purworejo dan Kutoarjo, Sis, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sejak awal pihaknya sudah merencanakan membangun kantong parkir. Namun, hal itu belum terealisasi mengingat sulitnya mencari lahan di lokasi tersebut.

“Masalah parkir ini akan kami sampaikan ke owner,” katanya, Jumat (13/4).

Kendati masih memakai tepian jalan sebagai lahan parkir, Sis menampik bahwa kemacetan yang kerap disebut masyarakat selama ini disebabkan tidak adanya lahan parkir di Swalayan Laris. Menurutnya kemacetan itu bersumber dari lalu lintas arah sebelumnya.

“Dan itu sebenarnya awal sebab kemacetan bukan dari kita kok, kalau dari arah sebelumnya lancar ya parkiran lancar aja. Kita kan hanya masuk kiri parkir motor dan jarang mobil parkir disitu,” sebutnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!