- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Dalam upaya pencegahan stunting yang semakin gencar dilakukan, para kader Posyandu dan mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Semarang Posko 10 di Desa Margohayu mengadakan kegiatan penanaman pohon kelor guna menghasilkan terobosan baru.
Salah satu kader Posyandu, Munadhiroh yang ikut berpartisipasi, mengungkapkan bahwa daun kelor memiliki banyak manfaat dan sering digunakan sebagai tambahan atau campuran dalam pembuatan sayur. Dalam acara tersebut, Maylin sebagai divisi kesehatan dan lingkungan yang hadir, menyoroti pentingnya daun kelor dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak balita.
“Daun kelor kaya akan zat gizi yang tinggi dan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka,” ujar Maylin disela tanam pohon kelor, Jumat (26/1).
Maylin menuturkan, penanaman pohon kelor ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara kader Posyandu, mahasiswa KKN, dan masyarakat Desa Margohayu. Semangat dan antusiasme dari kedua belah pihak terlihat jelas selama kegiatan berlangsung.
“Selain untuk mempererat kerjasama, kegiatan ini juga memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan peran pohon kelor dalam pencegahan stunting,” tuturnya
Maylin berharap langkah awal ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan kuat. Ia menginginkan bahwa kegiatan penanaman pohon kelor ini akan menjadi contoh yang dapat diikuti oleh daerah lain dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.
“Dengan adanya kolaborasi antara kader PKK, mahasiswa KKN, dan masyarakat Desa Margohayu, diharapkan terobosan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam pencegahan stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat,” tegasnya
Ketua Kader Posyandu Margohayu, Rukayah Iftinah berharap bahwa kegiatan penanaman pohon kelor dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam pencegahan stunting di Desa Margohayu. Ia juga menekankan pentingnya upaya serius dalam mengatasi masalah stunting yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh.
“Mari bersama-sama, kita atasi masalah stunting ini. Kita tangani secara serius, tanam pohon kelor dengan teman-teman mahasiswa KKN UIN Walisongo ini bagian dari ikhtiar dan kontribusi nyata atasi stunting,” ujarnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!