- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Direktur PT Panglima Ekspres jasa travel dan Umrah, Muhibbin Billah akan memberikan tiket umrah gratis kepada salah satu kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Surabaya. Hadiah itu Muhibbbin berikan sebagai bentuk apresiasi kepada Zainul yang kini sedang menjalani nadzarnya dengan berjalanan kaki dari kantor NU Surabaya menuju kantor PBNU Jakarta.

“Ada kader NU yang melakukan jalan kaki dari kantor NU Surabaya menuju kantor PBNU. Aku selaku alumni Ikatan Pelajar NU Surabaya yang menjabat sebagai ketua IPNU Surabaya tahun 2006-2008, mengapresiasi kepada pejalan kaki itu. Ada tiket umrah gratis yang akan saya berikan kalau sudah sampai di kantor PBNU nanti,” ungkapnya.

Sebelumnya, perjalanan Zainul sudah dimulai pada hari Selasa, 17 Agustus 2019 pukul 09:00 WIB start dari kantor PCNU Kota Surabaya, dan dilepas langsung oleh ketua PCNU Kota Surabaya Dr. KH. Muhibbin Zuhri.

ads

Dalam pelepasan itu, Zainul menyampaikan bahwa sebagai santri dari ulama NU, dirinya sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah menetapkan tanggal 22 oktober sebagai hari santri nasional.

“Dengan ini sebagai bentuk rasa syukur, saya berjalan kaki menuju kantor PBNU di Jakarta, saya kan kader NU, dimana kader NU ini seluruh Indonesia bangga setiap tanggal 22 oktober dijadikan sebagai hari santri nasional dan ini merupakan napak tilas saya, namun perjuangan saya ke PBNU ini tidak seberapa dibandingkan perjuangan para santri dahulu,” kata Zainul, pengurus IPNU demisioner tahun 2018 itu.

Lebih lanjut, Zainul mengatakan perjalanannya menuju Jakarta sebagai bentuk pembuktian nadzar pada waktu menjadi pengurus IPNU Surabaya, setelah purna dalam kepengurusan, ia akan berjalan kaki ke kantor PBNU.

“Saya pernah bernadzar dulu, kalau saya sudah tidak menjadi pengurus PC IPNU Surabaya, saya akan jalan kaki menuju kantor PBNU di Jakarta mas, doakan mas semoga sehat dan selamat, doakan bisa sampai dijakarta pada tanggal 22 oktober 2019,” imbuh pria asal rungkut tersebut.

Tidak hanya itu, niat Zainul juga direspon oleh ketua PC IPNU Surabaya, Abdul A’la Al Maududi. Abdul menyebut perjalanan itu bentuk rasa syukur rekan Zainul pasca purna dari kepengurusan dan hal itu menurutnya syi’ar bahwa santri itu aset bangsa yang telah gigih dalam kemerdekaan Negara ini.

“Ini nadzar beliau kalau nantinya sudah tidak menjabat sebagai IPNU Surabaya, dia akan berjalan kaki dari kantor PCNU Surabaya menuju PBNU Jakarta, dan ini juga bentuk syiar kepada warga Indonesia,” ungkapnya.

Abdul menambahkan dirinya sudah berkoordinasi kepada seluruh ketua PC IPNU se-Jawa Timur, Jawa Tengah, dan se-Jawa Barat, untuk menyambut dan mengawal perjalanan Zainul sampai ke PBNU Jakarta.

“Sudah kita komunikasikan ke rekan-rekan se-Jawa sampai ke Jakarta, saya mohon doa dan dukungannya agar zainul selamat, sehat dan tidak terjadi apa-apa dalam perjalanan,” tangkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!