- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 81 Tahun 2023 dari UIN Walisongo Semarang Posko 16 mengadakan aksi revitalisasi perpustakaan Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Revitalisasi perpustakaan dilakukan agar perpustakaan yang terbengkalai dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
“Perpustakaan desa sudah terbengkalai kurang lebih tiga tahun ini. Keadaan perpustakaan sudah tidak terurus dan sangat kotor. Aksi membersihkan perpustakaan dalam rangka revitalisasi ini diharapkan perpustakaan desa nantinya bisa aktif kembali sehingga anak-anak di desa Watuagung memiliki ruang untuk membaca dan belajar yang nyaman.” ungkap Sekretaris Desa (Sekdes) Watuagung, Novita, Selasa (10/10).
Novita melanjutkan, dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UIN Walisongo merevitalisasi perpustakaan mulai dari membersihkan rayap, menyapu, mengepel hingga melakukan penataan ulang perpustakaan. Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan penomoran ulang buku sehingga perpustakaan dapat berjalan kembali sesuai fungsinya.
Koordinator KKN Posko 16 Desa Watuagung, Fahmi menuturkan, aksi revitalisasi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan literasi masyarakat desa Watuagung khususnya pada usia anak-anak dan remaja. ” Zaman sekarang anak lebih memilih untuk melihat gawai dibanding dengan membaca buku. Oleh sebab itu, kegiatan ini dilakukan dengan harapan perpustakaan yang awalnya tidak terurus dapat berjalan kembali sesuai fungsinya,” harapnya
Masih menurut Fahmi, revitalisasi perpustakaan merupakan salah satu usaha mahasiswa KKN UIN Walisongo untuk menumbuhkan minat literasi anak-anak di desa Watuagung. Kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan dengan diadakan bimbingan belajar dan kelas membaca setiap hari Rabu.
“Saya berharap dengan adanya perpustakaan yang nyaman, dapat menjadi ruang bagi masyarakat desa Watuagung untuk membaca dan belajar sehingga dapat meningkatkan SDM yang unggul dan berprestasi,” pungkasnya. (Tim KKN UIN Walisongo Posko 16/af).
