Metro Times (Kendal) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal sangat serius dalam mendorong peningkatan promosi potensi wisata alam di daerah Kendal.
Sebagai upaya meningkatkan promosi potensi wisata alam, Disporapar Kendal menggandeng Komunitas Fishing Club (KFC) Kendal untuk mengangkat wisata bahari yang ada di pesisir Kendal agar lebih diberdayakan.
Pelatihan Pemandu Wisata Alam digelar Disporapar Kendal dengan mengikut sertakan puluhan anggota KFC Kendal di Ruang Merak Wanawisata Tirtoarum Kendal, jumat (30/8/2019).
KFC Kendal sendiri merupakan Komunitas para pemancing orang-orang Kendal yang anggota aktifnya mencapai ratusan orang.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal, Ratna Mustikaningsih mengatakan, peserta pelatihan pemandu wisata dari komunitas pemancing sengaja di inisiasi Disporapar karena mancing selain termasuk wisata juga termasuk olahraga.
“Disporapar ingin mendorong wisata pesisir ini karena wisata bahari di Kendal sangat potensial,” ungkap Ratna Mustikaningsih.
Ia juga menyampaikan bahwa dipesisir Kendal, banyak spot-spot unggulan yang biasa didatangi para pemancing mania baik pemancing lokal Kendal, luar Kendal, luar propinsi bahkan luar negeri.
“Inilah yang menjadi alasan bagi Disporapar untuk mengangkat potensi itu dengan menggandeng komunitas mancing yang ada di Kendal,” terangnya.
Dalam Pelatihan yang rencananya digelar selama 3 hari, peserta dibekali pengetahuan tentang potensi wisata alam di daerah Kendal dan upaya peningkatan promosi, tehnik dan cara membuat paket wisata dan kepemanduan wisata.
Dua pemateri didatangkan dalam pelatihan tersebut, diantaranya Pandu Setyabrata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Tengah dan Ari Martanto dari Global Permata Nusa.
Ketua KFC Kendal, Muhammad Hidayat mengatakan bahwa, potensi wisata bahari di Kendal sangat luar biasa dan perlu sekali untuk diberdayakan.
“Salah satu potensi yang paling fenomenal ada di Pilangsari,” katanya.
Ia menuturkan, potensi wisata bahari di Pilangsari sebagai spot pemancingan dengan naik perahu sering dikunjungi para pemancing dari luar kota dan luar negeri.
“Saya melihat sendiri, orang dari Malaysia dan Jepang, mereka paling lama datang sebulan sekali ke Pilangsari, belum yang dari luar kota. Namun sampai sekarang potensi itu belum diberdayakan,” ucapnya.
Hidayat sangat berharap kedepan, potensi wisata alam yang ada bisa diberdayakan lagi lebih maksimal agar mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang akan berkunjung.
Sementara itu, Dian Eka Kurniawan seorang peserta pelatihan juga berharap dengan adanya pelatihan pemandu wisata bisa mengangkat potensi wisata bahari di pesisir Kendal.
“Semoga juga dengan menjadikannya para pemancing sebagai pemandu wisata, nantinya juga menjadi sebuah prospek yang menarik, yang mampu mengangkat sisi perekonomian para pemancing,” katanya.(Gus)
