- iklan atas berita -

 

 

Metro Times (Magelang) Karena kondisi perekonomian yang serba mahal, menjadikan beban hidup masyarakat terasa sangat berat.

Hal inilah salah satu yang dirasakan oleh Dasuri (56) warga Kenayan Borobudur Kabupaten Magelang, karena tidak kuat menahan beban ekonomi keluarga, kemarin ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri, Jumat (02/11).

Danuri ditemukan oleh Istrinya sendiri Robiyatun. menggantung diri di proyek tempat kerjanya di bangunan rumah milik tetangganya.

ads

“Tadi suami Saya berpamitan mau mengambil tremos dan gelas di tempat kerjanya, namun tidak kunjung pulang sehingga Saya menyusul ke tempat tersebut, sampai di tempat Saya temukan dia sudah meninggal dengan cara gantung diri” terang Robiyatun saat dimintai keterangan.

Polsek Borobudur Polres Magelang Polda Jateng setelah mendapatkan laporan dipimpin oleh KA SPKT segera mendatangi lokasi kejadian.

“Dalam olah TKP, Danuri gantung diri menggunakan selang air warna putih yang di ikatkan di bambu yang melintang di tembok batu bata, dengan posisi selang melilit di leher posisi badan bersimpuh menghadap ke utara, tangan kanan memegang selang, memakai peci warna hitam dan baju lengan panjang warna hitam” ucap Aiptu M Ali Purwanto selaku KA SPKT.

Dari hasil pemeriksaan badan oleh Dokter Puskesmas Borobudur Dr Yuniar MKes tidak diketemukan tanda-tanda yang mencurigakan seperti tanda penganiayaan dan lainnya. Korban meninggal dunia murni karena gantung diri.

Selanjutnya Jenazah diserahkan ke pihak keluarga dan pihak keluarga bisa menerima kejadian tersebut dengan ikhlas karena merupakan musibah. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!