MRTRO TIMES ( Jakarta ) Event Kuliner Tradisional yang berlangsung di Daerah Kelapa Gading jakarta utara yang berlangsung dari tanggal 8 Agustus sampai 10 September 2023 dengan tema* Kampoeng Tempo Doeloe*.
Diantara gemerlap terangnya ibu kota Jakarta team media DMN menelusuri hingar bingar kota Jakarta.
Dibilangin Jakarta Utara tepatnya di daerah Kelapa Gading team DMN menikmati sajian Kuliner tradisional Tempo dulu.
Berjejer stan stan kuliner yang begitu banyak dengan variasi makanan nuansa tradisional.
Diiringi alunan musik malam intu penuh rasa tuk menghilangkan penat seharian beraktivitas.
Team media sempat berkomunikasi dengan salah satu owner stan makanan tradisional daerah Menado bang Dionisius. A Wibisono
Dalam event Kuliner tradisional saat ini Dion begitu nana akrabnya menyampaikan bahwa merintis bisnis seperti ini perlu suatu pendobrak dan keberanian tekad untuk melangkah tapi perlu dengan suatu perhitungan yang tepat dan program yang benar juga ” Ungkapnya “.
Dion juga sampaikan dirinya dulu seorang pebisnus perhotelan namun bada Covid menghancurkan bisnisnya. Dengan berbagai perhitungan yang matang bisnis Kuliner suatu pilhan yang tepat dan tidak pernah mati tapi tentu dengan perhitungan yang tepat ungkap Dion selaku “Owner bisnis dan strategic planning di Kung Tuna Kawanua nama resto yang Dion kelola.
Dion sampaikan juga memiliki restoran saji makan khas Manado ada 2 lokasi yang saat ini dikelola.
Team media juga mencoba masakan khas yaitu Rahang Tuna bakar dan Dada Tuna bakar yang rasanya begitu luar biasa punya cita rasa.
Dion juga memperkenalkan Magyno mantik sebagai Owner master chef nya.
Mantik bercerita bahwa makanan terutama tradisional sangat perlu kita jaga terutama khas daerah karena itu merupakan warisan para sesepuh kita ” Pungkasnya “.
Sementara Ferry Gunawan yang dipercaya sebagai Owner quality control menyampaikan sebelum hidangan tersaji sudah melalui uji coba baik dari rasa maupun dari testur dan tentu platting yang menarik selera costumer kami.
Sukses sodaraku King Tuna Kawanua para pecinta hidangan tradisional selalu menunggu inovasi inovasi yang menggugah selera kami.
” Dobrak dengan keberanian dan lakukan dengan Tekad Hati yang tulus dalam melakukan apapun dalam berkarya “. Ini motto Dion. ( Gus sigit )
